Selasa, 06 November 2012

REZIM AL-KHALIFA TARIK MILITER MAROKO KE PASUKAN GARDAKERAJAAN

Jihad-Defence-Indonesia - Hussein Yusuf, aktivis dan pengamat media Bahrain seraya menyatakan kehadiran satu unit militer Maroko ke Bahrain dan masuk ke jajaran pasukan elite pengawal raja mengkonfirmasikan minat petinggi keamanan Manama untuk menarik lebih banyak lagi militer Maroko ke negara ini.
Seperti dilaporkan al-Alam Jumat (2/11), keputusan rezim al-Khalifa untuk menarik militer Maroko dirilis di saat Manama selain mengijinkan militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk menjaga kekuasannya juga memanfaatkan militer asing lainnya seperti Pakistan.
Saat diwawancarai al-Alam terkait pelarangan aksi demo di Bahrain, Hussein Yusuf menyatakan, "Rezim al-Khalifa menentang keras setiap aksi demo yang menuntut demokrasi, namun rakyat Bahrain bertekad melanjutkan perjuangannya hingga cita-cita mereka tercapai dan aksi tak manusiawai rezim tak menyurutkan langkah mereka."
Aktivis Bahrain ini menambahkan, kelompok politik akan mempersiapkan penyelenggaraan aksi demo rakyat tanpa berbau politik dan sejatinya kubu anti pemerintah menghendaki Departemen Dalam Negeri diserahkan kepada menteri yang mampu memahami serta menjalankan arti sejati dari Hak Asasi Manusia (HAM).
Ia menekankan bahwa Departemen Dalam Negeri berusaha memperkuat diri dengan mencegah penyelenggaraan aksi demo damai sehingga mampu menumpas serta mengontrol opini publik.
Hussein Yusuf menilai sikap rezim al-Khalifa memperbantukan pasukan asing untuk menjaga kekuasaannya sebagai indikasi adanya friksi di tengah militer negara ini. Ia juga menuntut dipecatnya menteri dalam negeri serta mengubah departemen ini menjadi departemen sipil sehingga lebih mampu memperhatikan masalah HAM.
Di kesempatan tersebut Hussein Yusuf menyatakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang menekan elite politik dan aktivis HAM dengan dalih melakukan aktivitas ilegal. "Hak menentukan nasib sendiri serta aksi demo adalah hak legal dan upaya untuk menghapus hak ini harus dicegah," ungkap Hussein Yusuf.
Hussein Yusuf mengingatkan bahwa rezim al-Khalifa berusaha merampas hak berdemo rakyat dan mengklaim bahwa aksi tersebut sebuah konspirasi anti negara, padahal konspirasi anti negara yang sejati justru dilakukan oleh penguasa Manama.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar