Minggu, 18 November 2012

ROKET HAMAS UJI KEHANDALAN IRON DOME ISRAEL

Peluncur rudal Fajr-5 milik Iran yang digunakan Hamas Palestina menyerang kota-kota di Israel

Jihad-Defence-Indonesia - TEL AVIV : Pertempuran antara Israel dengan pejuang Palestina yang dimulai sejak Rabu 14 November lalu, menjadi ujian bagi sistem pertahanan anti rudal yang dimiliki Negara Yahudi itu. Pihak Palestina meluncurkan ratusan roket sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel ke wilayah Jalur Gaza.

"Sistem pertahanan yang diberi nama ”Iron Dome” itu berhasil menangkal 90 persen roket yang diluncurkan oleh Hamas ke wilayah-wilayah Israel yang padat penduduk," pernyatan militer Israel, seperti dikutip the Washington Post, Sabtu (17/11/2012).

Namun sistem pertahanan tersebut tidak mampu mencegah serangan roket Hamas yang diarahkan ke dua kota terbesar Israel, Yerusalem dan Tel Aviv. Selama ini Hamas hanya menyerang wilayah selatan Israel yang berjarak dekat dengan Jalur Gaza sehingga Iron Dome difokuskan untuk menjaga wilayah tersebut.
Serangan terhadap Tel Aviv dan Yerusalem menunjukkan bahwa saat ini Hamas memiliki kemampuan untuk melakukan serangan roket jarak jauh. Hamas sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah mengembangkan roket jarak jauh yang dinamakan M-75.

Namun Hamas belum pernah menggunakan roket tersebut sampai dengan serangan ke Yerusalem kemarin. Hamas juga dilaporkan memiliki roket jarak jauh Fajr-5 buatan Iran yang digunakan untuk serangannya ke Tel Aviv.

“Ketika kami merencanakan serangan ke Gaza, kami telah mengetahui kemampuan serangan jarak jauh yang dimiliki Hamas. Selama ini kami tahu mereka memiliki jarak jauh, hanya saja baru kali ini mereka memutuskan untuk menggunakannya," ujar salah satu pejabat senior Departemen Pertahanan Israel.

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) Michael Oren berusaha meredakan kekhawatiran tentang kemampuan serangan jarak jauh Hamas. “Saya kira mereka tidak memiliki roket jarak jauh dalam jumlah banyak. Tidak ada korban yang ditimbulkan oleh roket jarak jauh itu, hal ini lebih kepada isu psikologis," ujar Oren dalam konferensi pers di Washington.


MILITER ISRAEL KETAKUTAN, MUQAWAMA PALESTINA DALAM KESIGAPAN PENUH

Sayap militer Jihad Islam Palestina, brigade al-Quds menyatakan bahwa muqawama Palestina dalam kesiapan penuh menghadapi agresi militer Israel. Statemen ini dikemukakan juru bicara brigade al-Quds menyikapi rencana Israel melancarkan serangan darat. 

"Para pejuang Palestina sepenuhnya siap menghadapi kemungkinan serangan darat pasukan Zionis ke Jalur Gaza," kata Abu Ahmad, mengutip Kantor berita Qodsna (17/11).

"Jika militer Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza, maka mereka akan menghadapi berbagai kejutan," tegasnya.

"Musuh sedemikian terpukul akibat serangan roket muqawama yang telah menjangkau berbagai wilayah Israel dan sekarang mereka berusaha menggelar perang propagada guna memaksa kelompok muqawama menerima gencatan senjata. Pukulan yang diderita Israel di luar perkiraan para pejabat Zionis," tambahnya.

Jubir sayap militer Jihad Islam itu menilai sangat kecil kemungkinannya Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza mengingat besarnya resiko kerugian yang akan diderita jika nekat menyerang wilayah Palestina tersebut.


Pada hari yang sama, unit intelijen Brigade al-Quds berhasil meretas 5000 unit telepon genggam tentara Israel dan mengirim pesan berbahasa Ibrani. Isi pesan itu menyebut muqawama Palestina akan membuat Gaza sebagai kuburan tentara Zionis Israel.

"Kami akan membuat Gaza sebagai kuburan tentara Israel dan Tel Aviv menjadi bukit api!" demikian isi pesan pendek itu.

Muqawama Palestina telah menembakkan ratusan rudal dan roket ke Israel sejak Rabu dalam menanggapi serangan mematikan rezim Zionis. Rudal dan roket Palestina menghantam Tel Aviv, Eshkol, Asdod, Askelon, Be'er Sheva dan Chevel Lakhis di pusat Israel yang memicu ketakutan akut.

Sementara itu lembaga-lembaga ekonomi Israel memprediksi biaya serangan militer Israel ke Jalur Gaza yang didominasi serangan udara, setiap harinya mencapai 170 juta shekel atau $34 juta.

Saat ini anggaran belanja negara tahun 2013 Israel mengalami defisit sebesar 15 miliar shekel. Jika Israel tetap bersikeras melanjutkan agresi militer ke Jalur Gaza, maka defisit anggaraan tersebut semakin membengkak.

Dilaporkan, indeks saham di bursa efek Tel Aviv Jumat (16/11) mengalami penurunan drastis. Bahkan, nilai tukar Shekel anjlok.

SEKJEN HIZBULLAH: KALKULSI ISRAEL MELESET, MUQAWAMA PALESTINA SEMAKIN KUAT


Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayyid Hassan Nasrullah menyebut kekuatan muqawama Palestina menakjubkan dan di luar prediksi Israel. Nasrullah dalam pidatonya di malam ketiga bulan Muharam Sabtu (17/11) mengatakan, Kini muqawama Palestina menampilkan ketangguhan, kestabilan, keberanian, kejeniusan dan kekuatannya dalam menghadapi Israel. 

"Israel keliru besar telah menyerang Jalur Gaza. Mereka mengira pada babak pertama perang akan mampu melumpuhkan kekuatan roket muqawama. Tapi faktanya daya jangkau roket muqawama justru lebih jauh hingga mencapai 70 kilometer," kata Sekjen Hizbullah Jumat malam.

"Israel mengira di hari pertama dan kedua, muqawama Palestina akan menyerah dan meminta diakhirinya perang. Namun kini sebaliknya justru Israel yang mengemis meminta gencatan senjata," tegasnya.


Di bagian lain pidatonya, Sekjen Hizbullah Lebanon menyerukan dukungan negara-negara Islam terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel.

Nasrullah menilai negara-negara Islam bisa menggunakan minyak sebagai senjata untuk menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza.

Negara-negara Arab bisa menghentikan pasokan minyaknya untuk menekan AS yang selama ini menjadi pendukung utama Israel.

Sehari sebelumnya perwakilan Irak di Liga Arab, Qais al-Azzawy hari Jumat (16/11) menyerukan boikot minyak untuk menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza.

"Senjata ekonomi merupakan salah satu kekuatan saat ini untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina,"kata al Azzawy.

Seruan Baghdad ini mengemuka menyikapi sikap pasif negara-negara Arab atas serangan militer yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza. Padahal mereka memiliki kekuatan besar berupaya sumber energi minyak yang bisa digunakan untuk menekan negara-negara yang berdiri di barisan pendukung Israel, terutama AS, yang selama ini merupakan konsumen terbesar minyak mentah negara-negara Arab.

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza, tutur Sekjen Hizbullah, dilakukan dengan lampu hijau Washington.

"Obama dengan hanya menelpon, bisa menghentikan perang. Tapi presiden AS itudalam pembicaraan telpon dengan Netanyahu justru menyatakan dukungan penuh terhadap agresi militer Israel, " pungkas Nasrullah.


KAPAL PERANG ISRAEL TERSENGAT ROKET 107 HAMAS

PALESTINA : Brigade Izzuddin Qassam, sayap miilter Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menembak sebuah kapal perang milik Israel.

FNA (18/11) melaporkan, Brigade Izzuddin Qassam mengkonfirmasikan bahwa serangannya berhasil menghantam kapal tempur Israel itu. Namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kemungkinan jatuhnya korban dan kerugian sementara akibat serangan itu.

Al-Arabiya dalam breaking news-nya menyebutkan, kapal perang Israel itu ditembak dengan roket 107  dari kamp pengungsi Nusairat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar