Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Mencermati dinamika kecenderungan
perkembangan lingkungan strategis sekarang ini, potensi ancaman terhadap wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia menjadi meningkat dan beragam. Untuk itu, diperlukan
kehadiran personil TNI khususnya personil Intelijen TNI AU yang solid dan profesional
dalam menghadapi berbagai ancaman baik yang datang dari dan melalui udara ataupun
melalui media, termasuk ancaman perang informasi.
Demikian sambutan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia pada
pembukaan Rapat Kerja Teknis Pengamanan Angkatan Udara (Rakernispamau) tahun
2013, yang diikuti seluruh jajaran pengamanan TNI AU di Mabesau, Cilangkap, Rabu (27/2).
Hadir pada acara tersebut Aspam Kasau Marsda TNI Kuswantoro, Waaspam Kasau Marsma
TNI Masmun Yan Manggesa, para Kepala Dinas, serta Pejabat jajaran Spamau.
"Sudah tidak jamannya lagi TNI AU melindungi sikap dan cara tidak terpuji dari oknum
yang merugikan TNI AU. Tidak ada lagi kata rahasia hanya untuk menutupi hal-hal yang
memalukan akibat penyalahgunaan wewenang, kata rahasia haruslah pada hal-hal yang
memang membutuhkan kerahasiaan", tegas Kasau.
Untuk itu, diharapkan personil Intelijen TNI AU dalam mekanisme kerjanya harus mampu
mengumpulkan bahan keterangan sebanyak-banyaknya, akurat dan terkini dari berbagai
sumber untuk kepentingan pimpinan agar bisa mengambil keputusan terbaik.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar