Rabu, 20 Februari 2013

MILITER CHINA DITUDING DI BALIK MARAKNYA PERETASAN


Unit rahasia militer china diyakini curi ratusan terrabyte data.




Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Perusahaan keamanan cyber asal Amerika Serikat Mediant menuding bahwa unit rahasia dalam militer China merupakan kelompok yang paling subur melakukan kegiatan mata-mata di dunia maya. Kelompok yang disebut dengan Unit 61398 itu diyakini mencuri ratusan terrabyte data dari 141 organisasi di dunia, secara sistematis.

Pemerintah Amerika Serikat pun memberikan perhatian khusus, dalam level tertinggi, atas aktivitas pencurian data. Namun, Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, menolak mengomentari laporan ini.

Pemerintah China sudah tentu menolak tudingan ini. Pemerintah China mengaku tidak melakukan kegiatan peretasan dan mempertanyakan laporan Mediant ini. "Serangan peretas dilakukan secara transnasional dan tanpa nama," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei sebagaimana dikutip BBC, Selasa 19 Februari 2013.

"Menentukan asal peretas sangatlah sulit. Kami tidak tahu bagaimana data dalam laporan itu bisa dipertahankan," Hong Lei menambahkan.

Menurut Hong Lei, Beijing sangat menentang aktivitas peretasan. Pemerintah China juga telah mengambil langkah untuk mencegah aktivitas ilegal ini. China bahkan juga menjadi korban peretasan.

Bulan lalu, The New York Times mengaku sistem komputernya dimasuki peretas selama empat bulan. Setelah media ini menulis laporan tentang Wen Jiabao.

Mediant yang disewa untuk melacak mengungkapkan bahwa peretas berbasis di China. Tak hanya The New York Times, The Wall Street Journal juga melaporkan telah diretas kelompok dari China. Namun, segala tudingan itu telah dibantah  oleh China.

Sumber : KLIK DISINI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar