Sabtu, 23 Februari 2013

JUAL SENJATA KE ARAB, RAUP UANG BANYAK


Jual Senjata ke Arab, Jerman Raup Duit Banyak
Kanselir Jerman Angela Merkel. 


Jihad-Defene-Indonesia - BERLIN : Jerman mencatatkan pendapatan dobel saat menjual senjata ke negara-negara Arab hingga akhir 2012. Warta harian Suddeutsche Zeitung yang berbasis di Munich pada Jumat (22/2/2013) mengungkapkan, Jerman memperoleh 1,42 miliar euro atau setara 1,88 miliar dollar AS (Rp 18,2 triliun) pada jangka waktu itu. Jika dibandingkan dengan 2011, maka perolehan ini lebih dari dua kali lipat.

Media itu mengatakan, Arab Saudi adalah negara di kawasan tersebut yang paling banyak membeli senjata buatan Jerman. Negara itu sampai dengan akhir tahun silam menggelontorkan fulus hingga 1,24 miliar euro. Menyusul di belakang Arab Saudi adalah Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). 

Lebih lanjut, surat kabar harian itu mengatakan kalau data penjualan senjata Jerman ke negara-negara Arab keluar lantaran partai oposisi sayap kiri meminta parlemen untuk maksud tersebut. Pada 2011, ekspor senjata Jerman ke negara-negara Arab ada di posisi 570 juta euro.

Jerman bisa menjual senjata ke luar kalau ada persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional. Ketua Dewan itu adalah Kanselir Angela Merkel. Ada dugaan, keputusan ekspor senjata Jerman ke negara-negara Arab acap ditempuh melalui jalur yang tidak transparan. 

Di Jerman, kini, proposal penjualan senjata ke negara-negara Arab tengah mendapat sorotan. Calon kanselir Jerman asal Partai Sosial Demokrat Peer Steinbrueck, pada Desember 2012, mengkhawatirkan Jerman bakal masuk dalam kondisi bahaya. "Soalnya, gara-gara penjualan itu, Jerman masuk sebagai negara pengekspor senjata ketiga terbesar dunia," kata Steinbrueck.

Pihak Kanselir Angela Merkel berkilah penjualan ke negara-negara Arab adalah upaya untuk membawa kestabilan kawasan. "Jerman ingin menjadi mitra kawasan Arab agar tercipta kondisi keamanan dan perdamaian yang stabil di wilayah itu," kata Merkel pada Oktober 2012 silam.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar