Personel kepolisian yang akan diberangkatkan ke wilayah Poso Pesisir |
"Operasi kali ini, aparat kepolisian dan TNI difokuskan untuk menjaga wilayah Poso Pesisir dan sekitarnya," Kata Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Susnadi, kepadaTempo, Senin, 25 Februari 2013.
Susnadi mengatakan, di wilayah Poso Pesisir, personel gabungan akan bertugas menangkap 21 buron terduga teroris lainnya. "Gunung Biru, Dusun Tamanjeka, Poso Pesisir dan Gunung Koroncopu yang terletak di Poso Pesisir Utara diperkirakan masih kuat sebagai tempat pelatihan dan persembunyian mereka," ujarnya.
Kata Susnadi, untuk mempersempit ruang gerak para tersangka teroris, personel gabungan dibagi di sejumlah titik untuk melakukan penyekatan di kawasan tersebut.
Namun demikian, katanya, pihaknya masih memberikan peluang kepada para tersangka teroris yang mau menyerahkan diri. "Lebih baik mereka menyerahkan diri, ketimbang harus berhadapan dengan tindakan tegas nantinya," katanya.
Sebelumnya, pada Oktober 2012 lalu personel gabungan polisi dan TNI menyisir lokasi kelompok bersenjata di Poso, khususnya di Gunung Biru. Penyisiran dilakukan seusai dua anggota Kepolisian Resor Poso ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Operasi dihentikan setelah ditangkapnya beberapa tersangka teroris, penemuan bahan peledak, dan penemuan lahan pelatihan militer.
Personel gabungan tersebut akhirnya ditarik pada awal November 2012 lalu. Namun, setelah itu aktivitas teror kembali muncul. Sekelompok orang bersenjata menembaki enam anggota Brimob saat berpatroli di antara Desa Tambarana dan Desa Kalora, Poso Pesisir Utara. Dalam baku tembak tersebut, empat polisi tewas, yaitu Brigadir Satu Wayan, Brigadir Satu Narto, Brigadir Satu Ruslan, dan Brigadir Satu Eko.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar