Rabu, 06 Februari 2013

ISRAEL KERAHKAN SISTEM PERTAHANAN IRON DOME DEKAT SURIAH

Israel Kerahkan Sistem Pertahanan Rudal Dekat Suriah
Sejumlah tentara Israel berlindung saat Iron Dome menembakan sebuah rudal terhadap rudal Grad yang diluncurkan dari Jalur Gaza.

Jihad-Defence-Indonesia - JERUSALEM : Israel telah mengerahkan sistem pertahanan rudal Iron Dome ketiga ke utara negara itu beberapa hari setelah melancarkan serangan udara di dalam wilayah Suriah, kata media Israel.

"Pengerahan sejumlah perangkat Iron Dome di utara negara itu muncul sebagai bagian dari pengaturan sistem itu," kata seorang juru bicara militer, Selasa (5/2/2013).

Pengiriman perangkat Iron Dome ketiga itu terjadi setelah Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyiratkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan udara pada 30 Januari di dalam wilayah Suriah yang segera dikaitkan dengan negara Yahudi tersebut. Serangan itu menyasar sebuah kompleks militer di dekat Damaskus. Seorang pejabat Amerika Serikat kemudian mengatakan bahwa di kompleks yang menjadi target itu terdapat sejumlah rudal darat ke udara dan sebuah fasilitas yang letaknya berdekatan yang dikatakan sebagai gudang senjata kimia.

Media Israel bulan lalu melaporkan pengerahan dua perangkat Iron Dome ke utara negara itu sebagai pencegahan terhadap serangan potensial dari Suriah atau Lebanon. Israel takut akan kemungkinan senjata kimia Suriah jatuh ke tangan militan Islam begitu Presiden Bashar al-Assad jatuh. Ketakutan itu muncul saat Damaskus terus melawan pemberontakan yang telah berlangsung dua tahun yang telah berubah menjadi sebuah perang sipil yang berlumuran darah.

Sistem Iron Dome, yang dapat menembak jatuh rudal dengan jangkauan hingga 70 kilometer, akan memungkinkan Israel melancarkan serangan cepat terhadap target di dua negara tetangga di utara, kata sebuah sumber keamanan negara itu kepada AFP.

Sistem antirudal itu memainkan peran penting dalam konfrontasi selama delapan hari antara Israel dan militan Hamas yang berbasis di Gaza yang berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata pada 21 November tahun lalu. 

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar