Jihad-Defence-Indonesia - LONDON : Perdana Menteri Inggris Davis Cameron mengakui pada Minggu bahwa Skotlandia telah mampu menjadi bangsa yang merdeka, namun di sisi lain memohon negara anggota persemakmuran itu tidak memisahkan diri dari Kerajaan Britania Raya.

Menjelang referendum kemerdekaan yang diperkirakan akan berlangsung tahun depan, Cameron mendesak Skotlandia untuk tidak memutus persatuan dengan Inggris yang telah terjalin sejak 306 tahun yang lalu.

"Selama ini sistem dalam Britania Raya telah berjalan dengan baik, lalu kenapa harus memecahkannya?" tulis Cameron dalam sebuah artikel yang disiarkan oleh surat kabar di Skotlandia seperti dikutip Reuters.