Jihad-Defence-Indonesia - TEL AVIV : Dokumen militer Inggris menyebutkan adanya penjualan teknologi militer Israel ke Pakistan. Kasus itu dinilai mengancam aliansi strategis Negeri Yahudi itu dengan India.
Beberapa peralatan yang dijual Israel ke Pakistan adalah komponen-komponen elektronik untuk suku cadang F-16 dan desain kokpit pesawat tempur. Penjualan itu dilakukan pada 2010 lalu, dan diselidiki oleh Inggris.
Israel dengan tegas membantah laporan penjualan teknologi senjatanya ke Pakistan, yang merupakan musuh lama bagi India. Menurut sumber dari Inggris, bila penjualan itu benar-benar dilakukan, hal itu jelas bisa merusak hubungan bilateral Israel dan India.
"Kami kaget. Perjanjian ini tidak hanya terjadi, kami sudah bertanya kepada Inggris untuk informasi ini dan kami sangat tertarik untuk melihat, siapa yang menjualnya ke Pakistan dengan berpura-pura menjadi otoritas di Israel," ujar salah seorang pejabat Israel, seperti dikutip Daily Telegraph, Jumat (14/6/2013).
"Penjualan senjata adalah bisnis yang suram. Memungkinkan bagi seorang warga non-Israel menutup-nutupi masalah ini," imbuhnya.
Kementerian Pertahanan Israel menegaskan kembali hubungan bilateralnya dengan India, selaku negara demokrasi terbesar di dunia ini. Israel pun memuji-muji India sebagai mitranya dalam melawan teror.
Sementara itu, militer Pakistan turut membantah penjualan teknologi militer itu. Pakistan menyebut laporan itu tidak berdasarkan fakta.
Meski demikian, sumber di Inggris menyimpulkan bahwa pada intinya teknologi Israel sudah sampai ke tangan Pakistan di luar pengetahuan pemerintahnya. Inggris pun akan bekerja lebih erat dengan India dan Israel untuk menyelidiki peristiwa ini.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar