Sabtu, 15 Juni 2013
TEMUI PRESIDEN RI, MENTERI LUAR NEGERI KOREA SELATAN JANJIKAN PENINGKATAN KERJASAMA INDUSTRI PERTAHANAN
Jihad-Defence-Indonesia - Nusa Dua : Pemerintah Republik Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) memastikan melanjutkan kerjasama bidang industri pertahanan. Meski program pembuatan pesawat tempur canggih KFX masih ditunda, namun proyek lainnya tetap berjalan bahkan ditingkatkan.
Dekimian ungkap Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah tentang salah satu materi yang disinggung dalam pertemuan antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-se. Pertemuan di sela Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC) pagi ini, berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2013).
"Tidak secara spesifik dibahas. Secara makro Menteri Luar Negeri Korsel sebutkan kerjasama sektor industri pertahanan akan semakin ditingkatkan," kata Faizasyah.
Agenda utama kunjungan Menteri Luar Negeri Yun Byung-se kepada Presiden RIadalah menyampaikan surat dari Presiden Korea Selatan Park Geun Hye. Surat itu adalah balasan untuk surat dari Presiden RI yang disampaikan oleh Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, dalam pertemuan di Seoul, Korea Selatan, pada 24 Mei 2013.
"Lebih banyak dibahas kerjasama bilateral secara luas, utamanya kerjasama ekonomi. Presiden mendorong agar ditingkatkan kerjasama sektor industri kreatif," sambung Faizasyah.
Sumber : KLIK DISINI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar