Pesawat EMB-314 Super Tucano buatan Brasil (Foto: Reuters) |
Jihad-Defence-Indonesia - YOGYAKARTA : TNI Angkatan Udara (TNI-AU) menargetkan penambahan 88 pesawat tempur, angkut, dan latih, pada 2014. Pesawat-pesawat tersebut akan melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sudah ada.
“Pesawat yang akan datang di antaranya KAI T-50 Golden Eagle dan pesawat latih Grob G-120TP,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
Sementara untuk pesawat tempur adalah F16, Sukhoi, dan EMB-314 Super Tucano dan pesawat jenis angkut, yakni CN-295, Hercules, serta pesawat rotor atau helikopter.
“Pesawat itu diharapkan sudah ada di Indonesia tahun depan,” tegasnya.
Selain pesawat, lanjur dia, TNI-AU juga akan melengkapi alutsista modern, seperti radar pertahanan udara, peluru kendali jarak sedang, dan pesawat tanpa awak.
Strategi lain dalam membangun kekuatan TNI-AU, yakni mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengawaki alutsista tersebut.
“Konsekuensi dengan bertambahnya alutsista ini yaitu harus menyiapkan SDM lebih banyak, terutama penerbang,” ungkapnya.
Menurut Ida Bagus Putu Dunia, TNI Au menargetkan setiap tahun ada 40 penerbang baru, baik berasal dari lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) maupun prajurit sukarela dinas pendek (PSDP).
Selain mendidik di sekolah penerbang (Sekbang), TNI-AU juga mengirim prajurit ke luar negeri.
“Dengan langkah ini, untuk penerbang maupun yang mengawaki alutsista lainnya akan terus bertambah setiap tahun,” tandasnya.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar