Sebuah pesawat pengebom Jerman dari masa Perang Dunia II diangkat dari dasar Selat Inggris. |
Jihad-Defence-Indonesia - INGGRIS : Sebuah pesawat pengebom Jerman dari masa Perang Dunia II diangkat dari dasar Selat Inggris.
Pesawat Dornier Do-17 itu ditembak di perairan Kent lebih dari 70 tahun silam dalam Pertempuran Inggris.
Diyakini sebagai satu-satunya contoh utuh Dornier Do-17 di dunia, pesawat ini terkubur di kedalaman 15m di Goodwin Sands.
Upaya oleh Museum Angkatan Udara Kerajaan RAF untuk menyelamatkan relik berharga ini terkendala oleh angin kencang selama beberapa pekan terakhir.
Wartawan BBC Nick Higham yang ikut di kapal evakuasi mengatakan kondisi cuaca selama operasi sepanjang satu jam itu berlangsung pada Senin sore "hampir sempurna".
Akan diperbaiki
Pesawat itu telah berkarat, mesin pesawat terpisah dan baru akan diangkat hari Selasa.
Dornier tersebut akan diperbaiki di Shropshire sebelum dipamerkan di Museum RAF di Hendon, London utara.
Juru bicara museum Ajay Srivastava mengatakan, "pesawat itu telah dievakuasi dan kini berada di atas kapal dalam keadaan utuh.
"Operasi pengangkatan sukses, pesawat tampak luar biasa dan akan ditarik ke pelabuhan besok pagi."
Awalnya pesawat ini dirancang sebagai pengintai dan kemudian dikembangkan oleh Luftwalle di pertengahan 1930an menjadi pesawat pengebom berukuran sedang.
Pesawat jenis Dornier |
Pesawat berjenis Dornier itu ditembak jatuh di lepas pantai Kent, dan menjadi satu-satunya pesawat pembom Dornier yang berada dalam keadaan nyaris utuh.
Upaya pengangkatan bomber bersejarah, dimulai beberapa pekan lalu, namun mengalami kendala selama tiga pekan lantaran angin kencang.
Tim penyelam akhirnya baru bisa mengangkat pesawat itu di hari Senin, dan menempatkannya di atas sebuah kapal tongkang, dengan melilitkan kabel logam di sekitarnya.
Kapal tersebut kemudian dibawa menuju ke pelabuhan Ramsgate, di Kent, Inggris.
"Setelah mengalami ketidak pastian, akhirnya kami berhasil memulihkan pesawatbersejarah itu dari laut," kata seorang pihak penyelenggara proyek pengangkatan bangkai pesawat tersebut.
Rencananya pesawat itu akan dikembalikan ke kondisi aslinya selama dua tahun ke depan.
"Kami melakukan apa yang kami bisa untuk menyelamatkan aset warisan yang unikdan berharga ini," kata Ian Thirsk, Kepala Museum Royal Air Force.
Jerman memproduksi sekitar 1700 pesawat pembom Dornier, diantara tahun 1934 hingga 1940. Pesawat yang memiliki julukan Pensil Terbang itu, memiliki keunggulan dengan beratnya yang ringan, dapat bermanuver dan terbang dengan kecepatan 220 mil per jam.
Sumber : KLIK DISINI & KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar