Jihad-Defence-Indonesia - Dataran Tinggi Golan : Seorang tentara Austria mengungkap jumlah bantuan-bantuan logistik, militer dan medis rezim Zionis Israel yang diberikan kepada kelompok-kelompok teroris Suriah.
Mingguan Palestina, Al Manar sebagaimana dikutip Fars News (17/6) melaporkan, beberapa waktu lalu tim Austria ditempatkan di Dataran Tinggi Golan bergabung bersama tim multinasional lain menyusul meningkatnya ketegangan antara militer Suriah dan kelompok teroris bersenjata di wilayah tersebut yang mendapat dukungan Israel.
Tentara Austria itu mengaku, tingkat intervensi Israel di desa-desa perbatasan Suriah sangat tinggi dan tidak bisa dibayangkan. Mencakup seluruh bidang mulai logistik, militer sampai urusan medis.
Menurutnya, pusat-pusat kontrol bersama Israel dan kelompok teroris Suriah dibangun di wilayah-wilayah perbatasan Suriah-Israel. Aktifitas terpenting mereka adalah melakukan koordinasi untuk menyampaikan bantuan Israel kepada teroris. Israel juga mengobati para teroris yang terluka di rumah sakit-rumah sakit lapangan dan rumah sakit lain miliknya di wilayah-wilayah yang dekat dengan perbatasan, terutama di rumah sakit Ziv kota Safed, Israel.
Lebih lanjut dijelaskannya, pusat-pusat kontrol bersama Israel-teroris Suriah berhubungan langsung dengan militer dan keamanan Israel, sehingga dengan mudah dapat menjalankan tugasnya memindahkan senjata Israel kepada kelompok teroris di Suriah dan mengangkut korban luka dari pihak teroris ke rumah sakit-rumah sakit Israel.
Menurut keterangan tentara Austria ini, berdasarkan informasi yang diperoleh tim multinasional di Golan, sejak beberapa bulan lalu 728 teroris Suriah sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit-rumah sakit lapangan dan resmi Israel.
Terkait penggunaan wilayah perbatasan Suriah-Israel dan wilayah-wilayah yang lepas dari kontrol Suriah untuk operasi-operasi militer dan menyalurkan bantuan kepada teroris, tentara Austria itu menjelaskan, beberapa bulan terakhir anasir bersenjata masuk ke Israel lewat negara-negara tetangga Suriah dan menerobos masuk ke Golan dari wilayah perbatasan Suriah-Israel untuk membantu kelompok teroris Suriah.
Namun sekarang pengiriman anasir bersenjata untuk membantu kelompok teroris di Suriah menjadi semakin sulit menyusul ketatnya kontrol militer Suriah di sejumlah wilayah perbatasan.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar