Jihad-Defence-Indonesia - SURABAYA - Dua pesawat tempur F-16 milik negara asing masuk wilayah terbang Indonesia, Senin (17/6/2013). Atas perintah Presiden, semua Pangkalan Udara (lanud) disiagakan, salah satunya, Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) TNI-AL Juanda, Surabaya.
Ada indikasi tujuan serangan dari dua pesawat tempur ini ada di titik itu. Pihak Lanudal Juanda langsung melakukan persiapan. Dengan berkoordinasi dengan jajaran, seperti Pasmar 1 dan Batalyon Artelirti Pertahanan Udara Sedang (Arhanudse) - 8, Sidoarjo.
Ternyata benar, kurang dari hitungan jam, dua pesawat tempur asing itu sudah terdeteksi di satuan radar (Satrad) Jombang dan Bali. Bandara Internasional Juanda, sebagai bandara komersil yang juga ada di wilayah Lanudal Juanda, ditutup untuk beberapa saat. Kemudian pasukan gabungan TNI AL, AU, dan AD, langsung melakukan pengamanan.
Kedua pesawat ditembak oleh pasukan marinir dan keempat pilot yang
menyelamatkan diri dengan kursi pelontar pun ditangkap. Peristiwa tersebut dilihat ratusan orang umum dan para pejabat TNI AL serta muspida Sidoarjo dan Jatim Ya, peristiwa itu merupakan demo dari pertahanan pangkalan yang disajikan dalam rangka perayaan dan upacara hari ulang tahun Penerbangan Angkatan Laut yang ke-57.
Asisten Operasional (Asops) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, bertindak sebagai pembina upacara. Usai upacara dan demo pertahanan pangkalan, Didit menjelaskan, demo ini merupakan bagian dari kegiatan antisipasi dalam menghadapi serangan musuh.
"Karena Lanudal Juanda ini tidak hanya pangkalan militer, tapi juga bandara internasional untuk komersil. Sehingga potensi mengalami serangan besar," kata Didit.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar