Rabu, 01 Agustus 2012

Angkatan Laut Australia memfinalisasi kesepakatan suaka perahu dengan Indonesia

 
Jihad-Defence-Indonesia, Berwenang Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa Angkatan Laut Australia telah menyelesaikan kesepakatan dengan mitra Indonesia mereka, untuk mengatasi ancaman suaka perahu pencari di wilayah laut antara Indonesia dan Australia.
Menurut kesepakatan itu, kapal angkatan laut Australia akan dapat memasuki perairan Indonesia selama situasi darurat, tanpa terlebih dahulu memberitahukan host mereka. Kesepakatan terbaru secara luas dilihat sebagai kelanjutan dari kesepakatan yang dicapai antara kedua belah pihak bulan lalu, untuk meningkatkan kerja sama angkatan laut.
Kapal angkatan laut Australia yang sering terlibat dalam pencarian dan penyelamatan kecelakaan kapal rawan pencari suaka di perairan Indonesia, sebagai Angkatan Laut Indonesia ini sangat pendek tenaga kerja dan kapal. Kedua belah pihak telah menerima kritik luas atas penanganan mereka terhadap para pencari suaka baru-baru ini. Ratusan pencari suaka telah kehilangan nyawa mereka sepanjang tahun ini, sebagai akibat dari kegagalan dalam perahu yang mereka tumpangi.
Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan Indonesia menegaskan bahwa kesepakatan telah selesai dengan Australia, dalam menangani para pencari suaka. Dia mengatakan bahwa penandatanganan resmi dari kesepakatan adalah mungkin terjadi bulan ini. Yusgiantoro lebih lanjut menambahkan bahwa pihak berwenang Indonesia mengakui kerja yang dilakukan oleh Australia dalam mencegah perdagangan manusia di wilayah tersebut. Indonesia baru-baru dikerahkan kapal angkatan laut tambahan di sepanjang perbatasan laut dengan Australia, untuk mencegah pencari suaka calon dari menyeberang ke Australia.
Dalam insiden terkait, Angkatan Laut Australia menyelamatkan perahu sarat dengan pencari suaka, di lepas pantai pulau Indonesia dari Sumba. Kapal itu tampaknya membawa total 65 pencari suaka, semuanya asal Asia. Kedua kru dan penumpang ditahan oleh Angkatan Laut Australia.
Pekan lalu, seorang pejabat senior Indonesia Angkatan Laut diposting ke Nusa Tenggara Barat (NTB) provinsi telah mendesak pihak berwenang angkatan laut untuk mengirimkan lebih kapal patroli laut, untuk mengurangi insiden perdagangan manusia. NTB adalah titik terdekat Indonesia ke Australia, dan make-menggeser perahu sarat dengan imigran berangkat ke Australia dari sana hampir setiap minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar