Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta: Dihari pertama kerja usai Hari Raya Idul Fitri, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) RI, Marsdya TNI Eris Heryanto, Kamis (23/8) menerima kunjungan, Duta Besar Republik Azerbaijan untuk RI, Ibrahim A. Hajiyev, di Kantor Kemhan, Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung hangat diantara dua pejabat tersebut saling bertukar pikiran mengenai perkembangan hubungan dalam pembangunan bidang ekonomi dan investasi yang terjadi diantara dua negara.
Pada kesempatan tersebut Dubes Azerbaijan mengatakan saat ini, pemerintahnya sangat tertarik kepada pembangunan hubungan di bidang ekonomi dan invenstasi dengan pemerintah Indonesia. Ditambahkannya, karena Indonesia merupakan salah satu negera yang menjadi prioritas negara bagi pemerintah Azerbaijan dalam hal kerjasama internasional.
Senapan anti-material Istiglal 14,5mm produksi industri pertahanan Azerbaijan. (Foto: Ministry of Defence Industry Azerbaijan)
Disamping itu Dubes Azerbaijan menyatakan saat ini pemerintahnya juga menaruh perhatian kepada kerjasama di bidang pertahanan secara luas dengan Indonesia. Secara khusus dalam hal pengadaan persenjataan dan peralatan personel militer. Karena menurut Dubes Azerbaijan militer di negaranya masih dalam tahap pengembangan kekuatan pertahanan.
Diungkapkan Dubes Azerbaijan, sebagai tindak lanjut kedepannya, dirinya akan mengundang Menteri Pertahanan Azerbaijan untuk berkunjung ke Indonesia untuk menindak lanjuti kerjasama yang ingin dilaksanakan kedua negara.
Sementara itu Sekjen Kemhan RI menyambut baik penawaran pembangunan hubungan kerjasama bidang pertahanan dari pemerintah Azerbaijan. Sekjen juga mengatakan, saat ini Indonesia juga tengah berupaya untuk mengembangkan kapabilitas kekuatan pertahanan terlebih dalam hal pengadaan alutsista dan peralatan personel militer baik dari dalam ataupun luar negeri.
“ Kami juga sangat tertarik jika pemerintah anda ingin bekerjasama dengan pemerintah kami. Kita bisa saling bertukar pikiran tentang kapabilitas dibidang pertahanan,” Ungkap Sekjen Kemhan RI.
Pertemuan yang berlangsung hangat diantara dua pejabat tersebut saling bertukar pikiran mengenai perkembangan hubungan dalam pembangunan bidang ekonomi dan investasi yang terjadi diantara dua negara.
Pada kesempatan tersebut Dubes Azerbaijan mengatakan saat ini, pemerintahnya sangat tertarik kepada pembangunan hubungan di bidang ekonomi dan invenstasi dengan pemerintah Indonesia. Ditambahkannya, karena Indonesia merupakan salah satu negera yang menjadi prioritas negara bagi pemerintah Azerbaijan dalam hal kerjasama internasional.
Senapan anti-material Istiglal 14,5mm produksi industri pertahanan Azerbaijan. (Foto: Ministry of Defence Industry Azerbaijan)
Disamping itu Dubes Azerbaijan menyatakan saat ini pemerintahnya juga menaruh perhatian kepada kerjasama di bidang pertahanan secara luas dengan Indonesia. Secara khusus dalam hal pengadaan persenjataan dan peralatan personel militer. Karena menurut Dubes Azerbaijan militer di negaranya masih dalam tahap pengembangan kekuatan pertahanan.
Diungkapkan Dubes Azerbaijan, sebagai tindak lanjut kedepannya, dirinya akan mengundang Menteri Pertahanan Azerbaijan untuk berkunjung ke Indonesia untuk menindak lanjuti kerjasama yang ingin dilaksanakan kedua negara.
Sementara itu Sekjen Kemhan RI menyambut baik penawaran pembangunan hubungan kerjasama bidang pertahanan dari pemerintah Azerbaijan. Sekjen juga mengatakan, saat ini Indonesia juga tengah berupaya untuk mengembangkan kapabilitas kekuatan pertahanan terlebih dalam hal pengadaan alutsista dan peralatan personel militer baik dari dalam ataupun luar negeri.
“ Kami juga sangat tertarik jika pemerintah anda ingin bekerjasama dengan pemerintah kami. Kita bisa saling bertukar pikiran tentang kapabilitas dibidang pertahanan,” Ungkap Sekjen Kemhan RI.
Sumber : KLIK DISINI AJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar