Kamis, 02 Agustus 2012

BAHAYA DI DEPAN MATA UNTUK KAPAL SELAM NUKLIR INGGRIS

Jihad-Defence-Indonesia. Keberlangsungan kapal selam nuklir Inggris saat ini dalam bahaya karena pemotongan anggaran yang melanda, laporan Departemen Pertahanan Inggris memperingatkan. Laporan yang ditulis oleh Komodor David Langbridge, kepala keselamatan nuklir di Kementerian Pertahanan, mengatakan bahwa masalah ini telah menjadi semakin buruk "kurangnya anggaran berarti menurunkan tingkat keselamatan atau keamanan nuklir." Kedepan, harus dilakukan tindakan signifikan untuk mengatasi hal ini.

Kurangnya anggaran menimbulkan kekhawatiran serius karena menyebabkan kurangnya staf yang terlatih. Langbridge memperingatkan bahwa ada kekurangan insinyur pada reaktor kapal selam dan bahwa langkah-langkah pemerintah pemerintah saat ini bukan menjadi alamat ke keadaan yang lebih baik. Pemerintah Inggris dalam hal ini Departemen  Pertahanan malah akan mengurangi jatah kerja sebanyak 17.000 pada militer dan 25.000 pada sipil. "Ini sungguh menempatkan nuklir Inggris dalam risiko."

Kapal selam nuklir Inggris dalam bahaya
Kapal selam nuklir Inggris kelas Vanguard

Laporan ini mencakup kegiatan keselamatan nuklir tahun 2011 dan merupakan laporan yang terbaru dalam sejumlah penyelidikan tentang masalah ini. Sejak 2010 Kementerian Pertahanan telah "dipaksa" untuk menginformasikan semua temuannya, ini mengikuti tantangan hukum yang dibuat berdasarkan kebebasan hukum informasi. Laporan 2010 juga memperingatkan bahwa risiko kebocoran radiasi atau kecelakaan nuklir menjadi semakin buruk. Langbridge menemukan ada sejumlah insiden di 2011 lalu, meskipun tidak serius, tapi bila dibiarkan akan menjadi kecelakaan yang lebih dahsyat," katanya.

Dan itu menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai keputusan pemerintah untuk Sistem Rudal Nuklir Trident, sebuah langkah yang yang penuh dengan risiko. Kementerian Pertahanan Inggris bertanggung jawab untuk 220 hulu ledak nuklir yang digunakan untuk mempersenjatai Sistem Rudal Trident pada empat kapal selam nuklir mereka. Angkatan laut Inggris juga menggunakan enam kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai dengan senjata konvensional, dan satu lagi kapal selam akan datang ke layanan pada akhir tahun ini dan lima lainnya sedang dibangun. Saat ini, setidaknya ada juga 17 kapal selam nuklir di Angkatan Laut Inggris yang "terbaring" dan menunggu untuk dinonaktifkan.

Fasilitas Nuklir ditambah, tapi Anggaran Keselamatan Dikurangi 

Fred Dawson, menuduh kementerian pertahanan tidak mendengarkan peringatan oleh regulator keselamatan nuklir. "Kementerian Pertahanan telah gagal mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk keselamatan nuklir," katanya. John Ainslie, koordinator di Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir Skotlandia, mengatakan bahwa sementara pemerintah Inggris baru saja mengalokasikan miliar pound untuk kapal selam nuklir baru, di saat yang bersamaan mereka telah memotong anggaran untuk regulator keselamatan nuklir.
'Inggris menambah fasilitas reaktor nuklir, tapi anggaran regulator keselamatan nuklir dikurangi '
Anda perlu tahu, ini bukan hal sepele. Anggaran untuk Regulator Keselamatan Nuklir Pertahanan telah dipotong hingga 75 persen. Sementara pemerintah Inggris pada bulan Juni lalu mengumumkan telah mengalokasikan 1,1 miliar pound untuk membangun fasilitas baru reaktor nuklir, khusus untuk kapal selam. Dana 1 miliar pound sebelumnya juga telah diumumkan untuk Aldermaston di Berkshire, di mana hulu ledak nuklir sedang dibangun awal tahun ini.

Skotlandia, Basis Nuklir Inggris

Saat ini semua kapal selam nuklir dengan rudal Trident yang berlabuh di pangkalan khusus dibangun di Skotlandia. Partai Nasional Skotlandia telah berulang kali meminta Inggris menghapus semua senjata nuklir dari wilayah Skotlandia. Referendum untuk kemerdekaan Skotlandia kabarnya direncanakan pada 2014 ini.

Jika nantinya nuklir Inggris hengkang dari Skotlandia, ini bisa menjadi akhir dari kekuatan senjata nuklir Inggris karena tidak ada tempat lain yang cocok selain Skotlandia untuk dermaga kapal selam Trident dan bahwa "biaya dan kemarahan publik untuk membangun basis nuklir baru tidak akan sanggup ditanggung pemerintah Inggris."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar