Jumat, 03 Agustus 2012

KEKUATAN NUKLIR DALAM PERSENJATAAN INDIA

Jihad-Defence-Indonesia, Uji senjata nuklir pertama India terjadi pada tanggal 18 Mei 1974. Jumlah sebenarnya senjata nuklir India saat ini tidak diketahui secara pasti, tetapi diyakini India masih memiliki stok sebanyak 4,2 ton plutonium yang cukup untuk membuat 1000 senjata nuklir lagi.

Sistem rudal strategis India sangat luas, mencakup rudal darat yang berbasis IRBMs dan rudal jelajah (dengan ICBM sedang dalam pengembangan), sea based surface, kapal selam peluncur rudal jelajah, kapal induk, dan peluncur rudal dan bom dari udara. 

peluncuran rudal AGNI India
Rudal AGNI V India

Rudal balistik India meliputi:
  • Prithvi I, versi Angkatan Darat dengan jangkauan 150 km.
  • Prithvi II, versi Angkatan Udara dengan jangkauan 250 km.
  • Prithvi III, versi Angkatan Laut dengan jangkauan 350 km.
  • Keluarga rudal Agni yaitu Agni I, II , III, IISL dan versi V ICBM dengan rentang sampai 5000 km.
Rudal jelajah India antara lain:
  • Rudal 3M-54 Klub buatan Rusia, jangkauan 250-300 km dengan kecepatan subsonik Mach 2,9.
  • Popeye Israel, Brahmos supersonik dengan jangkauan 300 km.
  • Ametist P-70 Rusia, Moskit Rusia yang sangat berbahaya (juga biasa disebut Sunburn). Selain itu, Akash air defense SAM India dapat menggunakan hulu ledak nuklir.
Angkatan Laut India adalah salah satu angkatan laut paling kuat di dunia dengan kapal selam nuklir mereka, kapal induk dan berbagai jenis kapal permukaan dan kapal bawah permukaan canggih.

India adalah satu dari -hanya- empat negara (AS, Rusia, dan China) yang masih menerbangkan pesawat pembom strategis jarak jauh nuklir. Tujuh belas unit masih berada dalam layanan IAF termasuk Tupolev Tu-142 (versi Angkatan Laut dari pembom Tu-95 Bear), Tupolev Tu-22M3 "backfire" dan II-38. Beberapa jet tempur India juga dapat ditugaskan untuk menjalankan misi nuklir antara lain Sukhoi Su-30MKI, MiG-27m, MiG-29 (versi Angkatan Laut India), Dassault Mirage 2000 Perancis, Jaguar Perancis-Inggris dan jet tempur dalam negeri India Tejas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar