JAKARTA-(J-D-I) : Duta Besar RI Untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan semangat Proklamasi 17 Agustus menjadi sarana untuk mempererat hubungan baik RI dengan China dan Mongolia.
"Saya meminta kepada seluruh warga negara Indonesia yang berada di China dan Mongolia untuk membantu meningkatkan hubungan Indonesia dengan China dan Mongolia," katanya, saat menjadi Pembina Upacara Peringatan HUT ke-67 RI di Kedutaan Besar RI di Beijing, Jumat.
Imron menekan,"siapapun WNI apapun profesinya, pelajar, mahasiswa, pengusaha dan lainnya marilah kita jadikan peringatan HUT-67 RI, semangat Proklamasi yang dilandasi Pancasila serta UUD1945 dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta Mongolia,".
Ia menambahkan hubungan RI dan China dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatakan di berbagai bidang baik politik, sosial budaya, ekonomi dan militer.
Indonesia setelah melalui berbagai cobaan dan tantangan berhasil menjadi bangsa dan negara berdaulat dan menjadi salah satu negara demokratis terbesar.
"Secara ekonomi, Indonesia juga terus menunjukkan perkembangan positif dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,5 persen per tahun atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5,8 persen," katanya.
Bahkan kini Indonesia menjadi salah satu negara yang relatif tahan terhadap dampak krisis ekonomi Eropa dan Amerika, lanjut Imron.
"Dengan perkembangan ekonomi yang positif itu, kerja sama ekonomi Indonesia-China juga terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Demikian juga dengan kerja sama di berbagai bidang yang telah dijalin antara Indonesia dan China seperti militer.
Militer Indonesia dan China telah menjali kerja sama berupa pertukaran perwira siswa, latihan bersama dan peningkatan kerja industri pertahanan, kata Imron Cotan.
Hubungan RI dan Mongolia juga terus berjalan baik.
Upacara peringatan HUT ke-67 RI di Kedutaan Besar RI di Beijing diisi dengan obade yang menyanyikan delapan lagu nasional dan daerah.
"Saya meminta kepada seluruh warga negara Indonesia yang berada di China dan Mongolia untuk membantu meningkatkan hubungan Indonesia dengan China dan Mongolia," katanya, saat menjadi Pembina Upacara Peringatan HUT ke-67 RI di Kedutaan Besar RI di Beijing, Jumat.
Imron menekan,"siapapun WNI apapun profesinya, pelajar, mahasiswa, pengusaha dan lainnya marilah kita jadikan peringatan HUT-67 RI, semangat Proklamasi yang dilandasi Pancasila serta UUD1945 dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta Mongolia,".
Ia menambahkan hubungan RI dan China dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatakan di berbagai bidang baik politik, sosial budaya, ekonomi dan militer.
Indonesia setelah melalui berbagai cobaan dan tantangan berhasil menjadi bangsa dan negara berdaulat dan menjadi salah satu negara demokratis terbesar.
"Secara ekonomi, Indonesia juga terus menunjukkan perkembangan positif dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,5 persen per tahun atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5,8 persen," katanya.
Bahkan kini Indonesia menjadi salah satu negara yang relatif tahan terhadap dampak krisis ekonomi Eropa dan Amerika, lanjut Imron.
"Dengan perkembangan ekonomi yang positif itu, kerja sama ekonomi Indonesia-China juga terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Demikian juga dengan kerja sama di berbagai bidang yang telah dijalin antara Indonesia dan China seperti militer.
Militer Indonesia dan China telah menjali kerja sama berupa pertukaran perwira siswa, latihan bersama dan peningkatan kerja industri pertahanan, kata Imron Cotan.
Hubungan RI dan Mongolia juga terus berjalan baik.
Upacara peringatan HUT ke-67 RI di Kedutaan Besar RI di Beijing diisi dengan obade yang menyanyikan delapan lagu nasional dan daerah.
Sumber : KLIK DISINI AJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar