Jihad-Defence-Indonesia - Kementerian Luar Negeri Ukraina telah gambarkan laporan sebagai provokasi media di Azerbaijan menuduh Ukraina dijual peluncur roket dan sistem rudal bergerak ke Armenia pada tahun 2011.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Oleksandr Dykusarov mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 14 Agustus bahwa Ukraina telah secara ketat mengamati kewajiban internasional diasumsikan sebelum PBB dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, serta legislasi nasional.Armenia Departemen Pertahanan juga membantah laporan pada 14 Agustus.Armenia dan Azerbaijan telah dalam konflik selama sekitar tiga dekade lebih Armenia dikuasai daerah kantong Azerbaijan Nagorno-Karabakh, dengan rapuh gencatan senjata di tempat sejak tahun 1994. Republik memproklamirkan diri dari Nagorno-Karabakh belum diakui oleh negara lain.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar