Jihad-Defence-Indonesia - Sekilas tentang Kapal Perang Korvet Republik Indonesia eks Jerman Timur ialah KRI Nuku (873) merupakan kapal perang Indonesia dari jenis Korvet Class Parchim yang pada awalnya dibuat untuk Angkatan Laut Jerman Timur pada akhir tahun 70-an, nama sebelum memperkuat TNI AL adalah Warent (224), penamaan kapal ini oleh TNI AL diambil dari nama seorang sultan dari Kesultanan Tidore yaitu Sultan Nuku yang merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Kapal ini didesain untuk perang anti kapal selam diperairan dangkal/pantai cocok untuk perairan indonesia yang banyak memiliki garis pantai. Setelah penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur, Bekas negara Jerman timur menjual kapal-kapal Parchimnya ke TNI AL Indonesia pada tahun 1993. Oleh TNI AL kapal ini dimodifikasi dengan menambahkan kapasitas BBM untuk patroli lebih lama dilaut.
Karakteristik umum- Berat benaman 793 ton (standar), 854 ton (beban penuh)
- Panjang 75,2 m
- Lebar 9,78 m
- Draft 2,65 m
- Tenaga penggerak menggunakan 3 shaft M504 Diesel, 14.250 hp
- Kecepatan 24,7 knot
- Jarak tempuh 2.100 nm pada 14 knot
- Awak kapal bisa menampung 62 orang
- Radar MR-302/Strut Curve
- Radar kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob
- 2 x SA-N-5 SAM/Strela
- 2 x 57 mm gun (1x2)
- 2x30mm gun (1x2) atau 1 x AK-630
- 2 x RBU-6000 -peluncur roket anti kapal selam
- 4 x 400 mm tabung torpedo
- 60 x ranjau
- Sonar MG-322T
- Decoy PK-16 decol RL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar