Rabu, 15 Agustus 2012

Panetta: Tidak ada Rencana untuk Suriah Zona Larangan Terbang No-Fly

oleh Luis Ramirez 14 Agustus 2012
Jihad-Defence-Indonesia - PENTAGON | Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan Selasa bahwa Amerika Serikat tidak memiliki rencana untuk memberlakukan zona larangan terbang atas Suriah sebagai pemerintah Bashar al-Assad langkah serangan-serangan udara di kota Aleppo.
Pejabat Pentagon telah mencatat apa yang mereka gambarkan sebagai peningkatan mengganggu dalam serangan udara di Aleppo yang mengklaim kehidupan sipil harian, memunculkan pertanyaan apakah Amerika Serikat akan bergerak di luar kebijakan saat ini hanya menyediakan non-mematikan bantuan kepada oposisi Suriah.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa Washington juga akan terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Suriah melarikan diri ke Turki dan Yordania, dan monitor Suriah stok senjata kimia.
"Sehubungan dengan zona larangan terbang, itu tidak masalah depan pembakar bagi kami," kata Panetta.
Tapi US Army Jenderal Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan Yordania dan Turki mungkin mempertimbangkan memberlakukan zona larangan terbang.
"Kami telah dalam diskusi dengan Yordania dan Turki, dan mereka berdua tertarik terutama dalam efek yang dapat mempengaruhi dari Suriah ke negara-negara mereka. Keduanya telah meneliti kemungkinan tempat yang aman. Dan dengan tempat yang aman mungkin akan datang beberapa bentuk tidak terbang-zona, tapi kami tidak berencana apa-apa secara sepihak, "kata Dempsey.
Panetta juga menyatakan keprihatinan tentang apa yang ia sebut kehadiran Iran yang semakin berkembang di Suriah, di mana ia mengatakan Iran sedang melatih dan menasihati milisi Suriah mendukung pasukan Presiden Assad.
"Kami tidak berpikir bahwa Iran seharusnya memainkan peran yang pada saat ini dalam waktu, bahwa itu berbahaya, bahwa itu menambah pembunuhan yang terjadi di Suriah dan yang dicoba untuk mendukung sebuah rezim yang kami pikir akhirnya akan datang turun, "kata Panetta.
Panetta mengatakan ia tidak percaya bahwa Israel telah membuat keputusan tentang apakah akan meluncurkan serangan militer preemptive terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Umum Dempsey mengatakan tindakan tersebut mungkin dapat menunda, tetapi tidak merusak, program nuklir Iran.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar