Northseaboats 63m Trimaran |
Jihad-Defence-Indonesia - KEPALA Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla), Laksdya TNI Bambang Sowarto, mengungkapkan, dirinya belum mengetahui hingga sampai mana proses rencana pembentukan Badan Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard). Menurutnya, hal tersebut bukanlah kewenangan tugasnya.
"Saya belum tahu, karena ini bukan core bussiness saya,"kata Laksdya TNI Bambang Sowarto usai menggelar buka bersama dengan wartawan di kantornya, Senin (13/8).
Sepengetahuan Bambang, keputusan pembentukan Sea and Coast Guard belum diambil. Karenanya, dia enggan menjawab apakah nantinya keberadaan Bakorkamla akan berada di bawah Sea and Coast Guard ataukah di atasnya. "Saya belum tahu,"ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Syahbandar Tanjung Priok Jakarta, Arifin Soenarjo, mengungkapkan, draft Keputusan Presiden (Keppres) pembentukan Sea and Coast Guard telah disetujui dan tinggal ditandatangani Presiden. "Semuanya sudah disetujui, dan diharapkan awal Agustus atau sebelum Lebaran sudah ditandatangani," ujar Arifin.
Keberadaan Sea and Coast Guard ini sudah dinantikan sejak lama mengingat luas laut Indonesia yang membutuhkan pengamanan. Keberadaan Sea and Coast Guard ini juga diharapkan dapat mencegah tumpang tindih penegakan hukum di laut.
Pembentukan Sea and Coast Guard merupakan amanat Undang-Undang (UU) No 17 / 2008 tentang Pelayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar