Su-22 Mirosławiec AU Polandia. (Foto: Bartosz Bera)
15 Agustus 2012, Warsawa: Polandia berencana menganti pesawat tempur tua buatan Uni Sovyet Sukhoi Su-22 dengan Unmanned Combat Air Vehicle (UCAV), diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan Polandia Waldemar Skrzypczak pada televisi TVN24, Selasa (14/8), dikutip RIA Novosti.
“Kami sedang mempelajari kemungkinan pergantian armada Su-22 kami dengan sistem nir-awak jarak jauh berkemampuan daya gempur tinggi,” ucap Skrzypczak pada program Polandia dan Dunia.
Polandia berminat membeli sekitar 30 UCAV hingga 2018 untuk tiga skuadron. Skrzypczak bertanggung jawab pembelian alutsista, tidak menyebutkan secara jelas negara pembuat UCAV.
Polandia sedang mempertimbangkan juga pembelian pesawat angkut serbaguna, kemungkinan dari Israel, dianggap telah berpengalaman mengubah pesawat sipil menjadi militer.
15 Agustus 2012, Warsawa: Polandia berencana menganti pesawat tempur tua buatan Uni Sovyet Sukhoi Su-22 dengan Unmanned Combat Air Vehicle (UCAV), diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan Polandia Waldemar Skrzypczak pada televisi TVN24, Selasa (14/8), dikutip RIA Novosti.
“Kami sedang mempelajari kemungkinan pergantian armada Su-22 kami dengan sistem nir-awak jarak jauh berkemampuan daya gempur tinggi,” ucap Skrzypczak pada program Polandia dan Dunia.
Polandia berminat membeli sekitar 30 UCAV hingga 2018 untuk tiga skuadron. Skrzypczak bertanggung jawab pembelian alutsista, tidak menyebutkan secara jelas negara pembuat UCAV.
Polandia sedang mempertimbangkan juga pembelian pesawat angkut serbaguna, kemungkinan dari Israel, dianggap telah berpengalaman mengubah pesawat sipil menjadi militer.
Sumber : RIA NOVOSTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar