Kamis, 18 Oktober 2012

Pindad Tidak Produksi Suku Cadang Leopard

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijahqAkoUS1UDCgm3aayidiRQeZ0oNv6ImJ4f1Ra0p_CMrGI_7ZwTBZ_BYMrcAAhQLNeEBDzgyeJkDzYwEB4Br_by5zeK4XHkCvqO9EfPy-K-h-Zk9VGr4HWWGSt3xsvfx9wAQSZbMnFg/s1600/Leopard_MBT_Revolution_main_battle_tank_Rheinmetall_Defence_German_Germany_Defense_Industry_military_technology_001.jpg
MBT Leopard 2 Revo
Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Tank Leopard yang dibeli TNI dari Jerman dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada bulan November. Terkait hal tersebut, pihak PT Pindad selaku produsen alat militer dalam negeri mengatakan tidak ada rencana memenuhi kebutuhan sparepart tank tersebut.

"Untuk tahap pertama (sparepart) dari negara yang bersangkutan dulu," jelas Iwan Kusdiana, Kepala Sekretariat Perusahaan PT Pindad di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat. 

Iwan mengatakan dalam pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada negara asing biasanya nanti akan ada proses Transfer Of Technology (TOT). Untuk tank leopard nantinya akan didatangkan teknisi dari Jerman untuk menjelaskan tentang seluk beluk mengenai tank ini.

Hal ini bertujuan jika nantinya ditemukan masalah dalam pengoperasian atau ada kerusakan di bagian tertentu maka dapat ditanggulangi oleh pihak dalam negeri. 

"Nanti juga ada TOT ( Transfer Of Technology) jadi kalau ada kerusakan atau semacamnya bisa diatasi sendiri," lanjutnya.

Pada tahap pertama pengiriman bulan depan, tank buatan Jerman ini akan didatangkan sebanyak 15 unit. Nantinya tank canggih ini akan berjumlah sebanyak 100 unit. Pengiriman akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Sumber :  KLIK DISINI
 
Tahap Awal Suku Cadang Leopard Disupport Pabrikan Jerman
 
Jihad-Defence-Indonesia - BANDUNG : Tank Leopard yang dibeli TNI dari Jerman dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada bulan November. Terkait hal tersebut, pihak PT Pindad selaku produsen alat militer dalam negeri mengatakan tidak ada rencana memenuhi kebutuhan sparepart tank tersebut.

"Untuk tahap pertama (sparepart) dari negara yang bersangkutan dulu," jelas Iwan Kusdiana, Kepala Sekretariat Perusahaan PT Pindad di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat.

Iwan mengatakan dalam pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada negara asing biasanya nanti akan ada proses Transfer Of Technology (TOT). 
 
Untuk tank leopard nantinya akan didatangkan teknisi dari Jerman untuk menjelaskan tentang seluk beluk mengenai tank ini.

Hal ini bertujuan jika nantinya ditemukan masalah dalam pengoperasian atau ada kerusakan di bagian tertentu maka dapat ditanggulangi oleh pihak dalam negeri.

"Nanti juga ada TOT (Transfer Of Technology) jadi kalau ada kerusakan atau semacamnya bisa diatasi sendiri," lanjutnya.

Pada tahap pertama pengiriman bulan depan, tank buatan Jerman ini akan didatangkan sebanyak 15 unit. Nantinya tank canggih ini akan berjumlah sebanyak 100 unit. Pengiriman akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Sumber : KLIK DISINI
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar