KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Ilustrasi: Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo memeriksa alat tempur dan kendaraan yang akan tampil dalam upacara peringatan Hari Juang Kartika Ke-66, Rabu (14/12/2011).
Jihad-Defence-Indonesia - JAKARTA : Komisi I DPR RI melakukan rapat kerja dengan TNI Angkatan Darat, Rabu (17/10/2012). Di dalam rapat yang membahas anggaran operisional TNI itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo sempat mencetuskan usulan soal pembelian 17 ekor anjing pelacak.
"Harganya 6.000 dollar AS untuk satu anjing. Kalau misal ada anggaran kami akan menyesuaikan maka tadi kan diusulkannya. Insya Allah ya semaksimal mungkin kalau dana ada kami sih oke saja," ujar Pramono Edhie, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Berdasarkan perhitungan Kompas.com, total harga 17 anjing pelacak ini adalah 102.000 dollar AS. Jika nilai tukar dollar AS terhadap Rupiah sekitar Rp 9.500, maka anggaran yang diperlukan untuk membeli 17 ekor anjing pelacak ini adalah Rp 900.690.000. Hal ini belum termasuk biaya pemeliharaan dan pelatihan, yang juga membutuhkan alokasi khusus.
Pramono mengatakan bahwa anjing-anjing pelacak itu nantinya akan membantu kerja Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Akan tetapi, jika usulan itu diterima Komisi I, Pramono berharap agar pembiayaannya tidak dibebankan ke anggaran Paspamres soal dana pemeliharaan.
"Harus membentuk satuan lagi karena itu kan bersifat khusus.
Yang sekarang ada adalah punya Kopassus. Jadi bisa juga kita berikan ke Kopassus untuk biaya pemeliharaannya, sementara Paspampres yang melaksanakan," kata jenderal bintang empat ini.
Keberadaan anjing-anjing pelacak ini cukup bermanfaat untuk melacak dan menyerang penjahat. Usulan ini belum dibahas secara serius oleh anggota DPR.
"Harganya 6.000 dollar AS untuk satu anjing. Kalau misal ada anggaran kami akan menyesuaikan maka tadi kan diusulkannya. Insya Allah ya semaksimal mungkin kalau dana ada kami sih oke saja," ujar Pramono Edhie, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Berdasarkan perhitungan Kompas.com, total harga 17 anjing pelacak ini adalah 102.000 dollar AS. Jika nilai tukar dollar AS terhadap Rupiah sekitar Rp 9.500, maka anggaran yang diperlukan untuk membeli 17 ekor anjing pelacak ini adalah Rp 900.690.000. Hal ini belum termasuk biaya pemeliharaan dan pelatihan, yang juga membutuhkan alokasi khusus.
Pramono mengatakan bahwa anjing-anjing pelacak itu nantinya akan membantu kerja Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Akan tetapi, jika usulan itu diterima Komisi I, Pramono berharap agar pembiayaannya tidak dibebankan ke anggaran Paspamres soal dana pemeliharaan.
"Harus membentuk satuan lagi karena itu kan bersifat khusus.
Yang sekarang ada adalah punya Kopassus. Jadi bisa juga kita berikan ke Kopassus untuk biaya pemeliharaannya, sementara Paspampres yang melaksanakan," kata jenderal bintang empat ini.
Keberadaan anjing-anjing pelacak ini cukup bermanfaat untuk melacak dan menyerang penjahat. Usulan ini belum dibahas secara serius oleh anggota DPR.
Namun, jika nanti usulan pembelian anjing pelacak ini diloloskan, Edhie berharap bisa dilakukan pembelian secara maksimal untuk membantu personil Paspampres yang ada.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar