Sabtu, 26 Januari 2013

INGGRIS SIAP PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN KFX/IFX

Hubungan Diperkuat: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyambut rekan Inggris Philip Hammond (kanan) menjelang pertemuan mereka di Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu.  Selama dua hari kunjungannya, Hammond juga akan bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah dan perwakilan dari Tentara Nasional Indonesia.  (JP / Wendra Ajistyatama)
Perkuat Hubungan: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyambut rekan Inggris Philip Hammond (kanan) menjelang

pertemuan mereka di Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu.
 
Selama dua hari kunjungannya, Hammond juga akan bertemu dengan

beberapa pejabat pemerintah dan perwakilan dari Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia. 
Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Inggris dan Indonesia, Rabu sepakat untuk memperkuat kerjasama pertahanan di berbagai bidang dari pelatihan dan pendidikan untuk pengadaan senjata dan kerjasama sipil-militer (CIMIC). berbagai bidang kerjasama yang disepakati dalam pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond dan Indonesia rekannya Purnomo Yusgiantoro. Purnomo mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani selama kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke London pada tahun 2012. "Sebelumnya pada tahun 2006, kami mendaftar ke forum kemitraan selama kunjungan  [ mantan] Perdana Menteri Tony Blair ke Jakarta. Forum ini termasuk meningkatkan kerjasama pertahanan, "tambahnya. Sementara itu, Hammond mengatakan bahwa pertemuan Rabu adalah "tentang membangun Nota Kesepakatan dan mengubahnya menjadi kenyataan atau kerjasama praktis". Bagi kami ",  kerjasama pertahanan dengan Indonesia adalah langkah, sangat logis strategis , "tambahnya. Menurut Purnomo, kerjasama akan mencakup pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, seperti kerjasama antara Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) dan Cranfield University serta antara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan rekan Inggrisnya. " Dalam pengadaan, kita memiliki alutsista buatan Inggris dan kami membutuhkan dukungan mereka, termasuk berbagi pengalaman dalam pengadaan dan sistem siklus hidup, serta pemeliharaan senjata, "katanya. Kedua negara juga sepakat untuk berbagi pengalaman dalam manajemen angkatan bersenjata , terutama mengenai kekuatan cadangan dan sistem kesejahteraan. "Inggris memiliki model cadangan sementara kita tidak. Delegasi Inggris berbagi pengalaman, seperti di Afghanistan, bahwa selain menyebarkan tentara reguler, mereka juga menyebarkan pasukan cadangan, "kata Purnomo. Hammond mengatakan Inggris adalah sebuah negara perdagangan dan perdagangan yang paling dilakukan melalui jalur laut, sehingga itu penting untuk mengamankan rute perdagangan. lain bidang kerjasama dalam keamanan maritim, karena kedua negara sangat prihatin dengan mengamankan rute perdagangan utama dan jalur komunikasi laut (SLOC). "Kami juga berbagi pengalaman tentang CIMIC, seperti dalam bantuan bencana , "kata Purnomo. Ketika ditanya tentang pengadaan buatan Inggris sistem senjata, Purnomo disebut pertanyaan kepada Badan Pertahanan Fasilitas kepala Mayjen Ediwan Prabowo. Ediwan mengatakan bahwa kementerian telah menandatangani kontrak untuk pengadaan rudal pertahanan udara jarak pendek Starstreak serta suku cadang Hawk 109/209 pelatih dan pesawat serangan darat dan tank Scorpion . atase militer Indonesia di London, Kolonel Jonni Mahroza, mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa kontrak Starstreak menutupi satu baterai rudal yang terdiri dari sembilan peluncur. Idealnya, sebuah batalyon pertahanan udara memiliki tiga baterai rudal. Setelah pertemuan, Hammond menyampaikan kuliah umum bagi siswa IDU diikuti dengan sesi tanya jawab. Menjawab pertanyaan, Hammond mengatakan bahwa pertahanan Inggris industri siap untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia pada inisiatif seperti program Indonesia-Korea jet tempur KFX
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar