Jihad-Defence-Indonesia - Lebanon : Dua Kendaraan Panser jenis VAB (Ranpur) yang diawaki dari personel Kompi Delta dalam melaksanakan tugas patroli mendapati suatu permasalahan. Sekelompok massa yang tiba-tiba datang menghadang laju ranpur tersebut meminta para awak Ranpur bisa keluar dari ranpur tersebut, Kamis (31/1).
Sertu Nelson yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) pada saat itu berusaha keluar dan bernegosiasi terhadap sekelompok masyarakat tersebut, namun situasi semakin tidak memungkinkan dan segera Danru melaporkan kejadian tersebut kepada piket Kompi Delta untuk dapat ditindak lanjuti oleh Satuan Atas.
Rangkaian skenario tersebut merupakan materi latihan yang dibuat oleh Komandan Kompi Delta (Danki-D) Kapten (Mar) Harmoko pada saat melatihkan materi S.T.I.R (Standarised Tactical Incident Report) terhadap personilnya.
Menurut Danki Delta, materi tersebut sengaja dilatihkan agar jajarannya memahami tahapan-tahapan jika terjadi suatu permasalahan di lapangan sehingga apa yang dilakukan personilnya jika terjadi hambatan tidak menyalahi prosedur yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Dansatgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto yang memantau latihan tersebut menilai kegiatan latihan ini sangat positif, Dansatgas juga menyampaikan walaupun kita tidak menginginkan kejadian seperti skenario diatas namun apa yang dilakukan oleh Kompi Delta patut ditiru, untuk itu Dansatgas menghimbau agar kita tidak terlena dengan situasi yang masih dalam keadaan tenang ini karena tidak menutup kemungkinan dinamika diluar dapat meningkat sewaktu-waktu yang menuntut kita siap dalam keadaan apapun.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar