Jihad-Defence-Indonesia - Teheran : Lini produksi dari sistem rudal jarak pendek baru "Ya Zahra" yang diproduksi dalam negeri Iran telah diresmikan. Selain itu, produksi massal sistem rudal Mersad telah dikirim ke Pangkalan Pertahanan Udara Khatam-ol-Anbiya (Khatamul Anbiya), Iran.
Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi yang menghadiri upacara peresmian tersebut, memberikan penjelasan kepada Press TV mengenai fitur baru sistem rudal pertahanan udara mobile (bergerak) Ya Zahra, dengan mengatakan, "Senjata ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, melacak, dan menghancurkan target udara, seperti berbagai jenis pesawat, helikopter, dan UAV (pesawat tak berawak) dalam jarak dekat."
Vahidi melanjutkan, sistem rudal Ya Zahra terhubung dengan jaringan terpadu pertahanan negara dan dapat digunakan di mana saja dan melaksanakan misinya secara efektif. Diproduksi oleh Organisasi Industri Pertahanan Iran (IDIO), Ya Zahra adalah sistem rudal jarak pendek yang dirancang untuk meningkatkan pertahanan Iran terhadap berbagai ancaman di ketinggian rendah.
Vahidi juga mengatakan bahwa sistem rudal Ya Zahra dapat terlibat dalam beberapa target sasaran dan menghancurkan mereka dengan cepat pada saat yang sama, serta mampu mendeteksi target secara otomatis.
Sistem rudal Mersad |
Untuk fitur dari sistem rudal permukaan-ke-udara Mersad yang juga diproduksi di dalam negeri Iran, Vahidi mengatakan, sistem rudal Mersad adalah sistem pertahanan udara jarak menengah canggih dan efisien, yang dapat melaksanakan berbagai misi pertahanan terhadap berbagai jenis pesawat cepat, helikopter, UAV dan rudal jelajah.
"Sistem rudal Mersad mampu melaksanakan misi pada siang dan malam hari. Sistem rudal ini telah dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mengatasi ancaman perang elektronik," Vahidi melanjutkan.
Kedua sistem rudal (Ya Zahra dan Mersad) telah diuji coba dalam latihan pertahanan udara gabungan Angkatan Bersenjata Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam, dengan sandi Defenders of the Sky of Velayat 4 (Pengawal Langit Velayat 4), yang dilakukan di timur Iran pada November 2012 lalu.
Sumber Referensi : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar