Jihad-Defence-Indonesia - DAMASKUS : Menteri Pertahanan Suriah Fahed al-Freij mengklaim, serangan udara Israel pekan lalu merupakan respon atas keberhasilan pasukan suriah memukul mundur pejuang oposisi. Freij menyatakan, pihak oposisi Suriah merupakan alat Israel untuk menghancurkan Suriah.
“Saat Israel melihat alat mereka (pasukan oposisi) berhasil kami pukul mundur. Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan serangan sebagai bentuk intervensi,” pungkas Freij, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/2/2013).
Freij juga memuji pasukannya yang dapat menghadapi serangan pejuang oposisi. Ia mengklaim pasukan Pemerintah Suriah sebagai pasukan yang tak terkalahkan.
“Aksi heroisme pasukan Suriah selama ini telah membuktikan kepada dunia bahwa mereka aadalah pasukan yang kuat, terlatih dan tak terkalahkan,” ujar Freij.
Sebelumnya Presiden Bashar al-Assad mengancam akan membalas serangan udara Israel ke wilayah Suriah tersebut, namun hingga kini serangan balasan dari Suriah tidak juga terealisasi. Suriah hanya merespon serangan Israel itu dengan melayangkan protes ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Suriah menyebut serangan tersebut merupakan pelanggaran dari resolusi PBB tentang gencatan senjata antara Israel dan Suriah.
Saat ini Israel dan Suriah sebenarnya masih berada dalam status berperang, wilayah perbatasan mereka pun dijaga dan diawasi oleh pasukan perdamaian PBB. Sementara Israel masih tutup mulut perihal serangannya itu. Namun Menteri Pertahanan Ehud Barak sempat mengakui secara tak langsung tentang adanya serangan tersebut.
“Saat Israel melihat alat mereka (pasukan oposisi) berhasil kami pukul mundur. Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan serangan sebagai bentuk intervensi,” pungkas Freij, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/2/2013).
Freij juga memuji pasukannya yang dapat menghadapi serangan pejuang oposisi. Ia mengklaim pasukan Pemerintah Suriah sebagai pasukan yang tak terkalahkan.
“Aksi heroisme pasukan Suriah selama ini telah membuktikan kepada dunia bahwa mereka aadalah pasukan yang kuat, terlatih dan tak terkalahkan,” ujar Freij.
Sebelumnya Presiden Bashar al-Assad mengancam akan membalas serangan udara Israel ke wilayah Suriah tersebut, namun hingga kini serangan balasan dari Suriah tidak juga terealisasi. Suriah hanya merespon serangan Israel itu dengan melayangkan protes ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Suriah menyebut serangan tersebut merupakan pelanggaran dari resolusi PBB tentang gencatan senjata antara Israel dan Suriah.
Saat ini Israel dan Suriah sebenarnya masih berada dalam status berperang, wilayah perbatasan mereka pun dijaga dan diawasi oleh pasukan perdamaian PBB. Sementara Israel masih tutup mulut perihal serangannya itu. Namun Menteri Pertahanan Ehud Barak sempat mengakui secara tak langsung tentang adanya serangan tersebut.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar