Jihad-Defence-Indonesia - STOCKHOLM : Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Bandara Arlanda, Stockholm, Swedia, Senin 27 Mei 2013 malam sekitar pukul 20.34 waktu setempat atau Selasa (28/5/2013) dini hari WIB.
Presiden SBY dengan didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Swedia untuk memenuhi undangan Raja Swedia Carl XVI Gustaf.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari 12 jam dari Jakarta menuju Stockholm melalui Dubai, Uni Emirat Arab, pesawat kepresidenan disambut oleh pesawat militer Swedia ketika memasuki langit Swedia.
Pesawat militer berawak tunggal itu kemudian mengawal pesawat kepresidenan hingga mendarat di bandara Arlanda.
Kedatangan Presiden SBY beserta rombongan di Stockholm disambut oleh upacara penyambutan kenegaraan oleh Menteri Kerja Sama Pembangunan Internasional Kerajaan Swedia Gunilla Carlsson, Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Republik Indonesia Ewa Polano, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swedia Made Sastrawan.
Selama satu setengah hari di Swedia, Presiden SBY akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Swedia Carl XVI Gustav. Selain itu, SBY juga akan melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan PM Fredrik Reinfeldt dan Ketua Parlemen Per Westerberg.
Temui Investor Dalam konferensi persnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menjelang keberangkatan, Presiden SBY menyampaikan, selain bertemu dengan Perana Menteri Swedia dan Ketua Parlemen, ia juga akan bertemu dengan para pimpinan perusahaan besar di Swedia yang telah berinvestasi di Indonesia.
"Selama di Stockholm, saya akan ketemu dengan para pimpinan perusahaan-perusahan besar yang selama ini melaksanakan investasi di Indonesia. Mereka juga berniat meningkatkan investasi dan kerja samanya di Indonesia," ujar Presiden ke-6 RI itu.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut, akan dibahas isu-isu yang menjadi kepentingan kedua negara, utamanya di bidang ekonomi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, riset, dan teknologi.
Rencananya, juga akan ditandatangani sejumlah nota kesepahaman, antara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, dan kesehatan.
Ke Amerika Serikat
Usai kunjungan kenegaraan ke Swedia, Presiden RI SBY akan bertolak ke Amerika Serikat pada 29 Mei untuk menghadiri pertemuan ke-5 Panel Tingkat Tinggi PBB Mengenai Agenda Pembangunan Pasca 2015 (UN High-Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda) di Markas Besar PBB (UN) di New York. Presiden SBY beserta delegasi akan berada di Amerika Serikat selama 2 hari.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan itu adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa beserta Ibu Sranya Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar