Pesawat yang dipromosikan adalah CN295, CN235,
dan NC212i
(Dok.PT. DI) |
Jihad-Defence-Indonesia - Manila, Filipina : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melakukan lawatan ke berbagai negara ASEAN pada 22-31 Mei 2013
untuk memperkenalkan berbagai pesawat buatan PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI).
Salah satu pesawat yang ditawarkan adalah pesawat transpor serbaguna CN-295. Pesawat berukuran sedang ini dapat digunakan untuk kepentingan sipil maupun militer.
Salah satu pesawat yang ditawarkan adalah pesawat transpor serbaguna CN-295. Pesawat berukuran sedang ini dapat digunakan untuk kepentingan sipil maupun militer.
Pada Kamis, 23 Mei 2013,
pesawat transportasi militer CN-295 mendarat di Bandara Ninoy Aquino
Manila, Filipina, yang menjadi persinggahan pertama dari rangkaian tur
ke enam negara ASEAN.
Wakil Menteri Pertahanan RI dan Ketua Delegasi, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien, dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Mei 2013, menyatakan, penggunaan sistem pertahanan yang serupa di antara sesama negara ASEAN akan mengurangi biaya operasional dan perawatan pesawat secara signifikan.
“Kami mempromosikan penggunaan sistem pertahanan yang serupa di antara sesama negara ASEAN dan CN-295 merupakan pesawat yang layak serta tepat untuk kepentingan pertahanan tersebut," kata Sjafrie Sjamsuddien di Kementerian Pertahanan Filipina.
Wakil Menteri Pertahanan RI dan Ketua Delegasi, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien, dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Mei 2013, menyatakan, penggunaan sistem pertahanan yang serupa di antara sesama negara ASEAN akan mengurangi biaya operasional dan perawatan pesawat secara signifikan.
“Kami mempromosikan penggunaan sistem pertahanan yang serupa di antara sesama negara ASEAN dan CN-295 merupakan pesawat yang layak serta tepat untuk kepentingan pertahanan tersebut," kata Sjafrie Sjamsuddien di Kementerian Pertahanan Filipina.
"Kami yakin, dengan penggunaan jenis pesawat yang sama di wilayah ASEAN, akan memperkuat kerja sama di antara kita," ujarnya.
Kunjungan ini juga merupakan kesempatan untuk menjelaskan kelebihan dari pesawat CN-235 dan NC-212i, yaitu hasil pengembangan dari varian C-212 yang telah diluncurkan pada November 2012, antara PT. DI dan Airbus Military. Pesawat itu menggunakan sistem avionic dan autopilot yang baru, kapasitas penumpang bertambah, dan biaya operasi yang lebih efisien.
Total lebih dari 120 unit C-295 telah dipesan seluruh dunia dan hampir 100 unit pesawat telah dioperasikan di berbagai negara seperti Aljazair, Brasil, Chile, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Finlandia, Ghana, Yordania, Kazakhstan, Meksiko, Polandia, Portugal, dan Spanyol.
Sementara itu, CN-235 dan NC-212 masing-masing telah terjual lebih dari 270 unit dan 470 unit, serta telah beroperasi dengan sukses di lebih 50 negara. Para operator CN-295, CN-235, dan NC-212 sangat puas dengan keandalan, kapabilitas serta ketangguhan dari pesawat-pesawat tersebut.
Kunjungan ini juga merupakan kesempatan untuk menjelaskan kelebihan dari pesawat CN-235 dan NC-212i, yaitu hasil pengembangan dari varian C-212 yang telah diluncurkan pada November 2012, antara PT. DI dan Airbus Military. Pesawat itu menggunakan sistem avionic dan autopilot yang baru, kapasitas penumpang bertambah, dan biaya operasi yang lebih efisien.
Total lebih dari 120 unit C-295 telah dipesan seluruh dunia dan hampir 100 unit pesawat telah dioperasikan di berbagai negara seperti Aljazair, Brasil, Chile, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Finlandia, Ghana, Yordania, Kazakhstan, Meksiko, Polandia, Portugal, dan Spanyol.
Sementara itu, CN-235 dan NC-212 masing-masing telah terjual lebih dari 270 unit dan 470 unit, serta telah beroperasi dengan sukses di lebih 50 negara. Para operator CN-295, CN-235, dan NC-212 sangat puas dengan keandalan, kapabilitas serta ketangguhan dari pesawat-pesawat tersebut.
Pesawat-pesawat itu sangat mudah dioperasikan di dalam situasi yang bergejolak dan medan yang sulit.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar