Jihad-Defence-Indonesia - Qusayr, Suriah : Koran Christian Science Monitor menurunkan laporan tentang penaklukan kota Al-Qusayr oleh militer Suriah yang sebelumnya dikuasai oleh anasir teroris bersenjata. Kemenangan tersebut dinilai sebagai prestasi besar bagi militer Suriah dan Hizbullah Lebanon.
FNA (6/6) melaporkan, analisa dari berbagai media massa Barat pasca penaklukan kota Al-Qusayr oleh militer Suriah terus bergulir. Koran terbitan Amerika itu mengambil analisa yang ditulis Nicholas Blanford menyebtukan bahwa penguasaan kota Al-Qusayr itu merupakan sebuah kemenangan besar bagi Hizbullah.
Balndford menulis, "Oposisi bersenjata pada hari Rabu (5/6) telah meninggalkan Al-Qusayr dan menyerahkan medan kepada militer Suriah dan para pejuang Syiah Hizbullah. Kemenangan di kota strategis ini, setelah pertempuran selama 17 hari merupakan kemenangan besar bagi pemerintah Suriah dan juga Hizbullah, yang untuk pertama kalinya terlibat serius dalam perang di Suriah. "
Kontrol kota Al-Qusayr berarti menyambungkan kembali Damaskus dengan jalan tol utama menuju pelabuhan Tartus. Kota tersebut merupakan kota penting dalam proses relokasi dan penyelundupan senjata bagi kelompok bersenjata dari Lebanon.
Jatuhnya Al-Qusayr menjadi pukulan telak bagi kelompok bersenjata yang dalam dua bulan terakhir selalu terpukul mundur. Kondisi ini disebabkan karena dua faktor utama yaitu lambatnya pengiriman senjata ke Suriah dan juga friksi politik para tokoh oposisi yang sekaligus mengurangi pengaruh mereka di kancah internasional.
Penulis untuk Christian Science Monitor ini juga menyinggung laporan televisi Suriah dan Al-Manar yang mengutip pernyataan Wakil Sekjen Hizbullah, Syeikh Naim Qassim, bahwa kemenangan di Al-Qusayr mendaratkan pukulan telak bagi Amerika Serikat, Israel dan kelompok takfiri.
Menurut Blanford, jatuhnya Al-Qusayr semakin memudahkan akses para pejuang unggul Hizbullah untuk terjun ke medan di berbagai wilayah lain, dan dipastikan target berikutnya adalah Aleppo.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar