Senin, 08 Oktober 2012

RUDAL MISTRAL, RUDAL ANTI-PESAWAT TNI

54RA-IMG 9142.jpg

Jihad-Defence-Indonesia- Rudal Mistral adalah Rudal Permukaan ke Udara homing Inframerah diproduksi oleh Perusahaan Sistem Rudal Multinasional Eropa MBDA. Berdasarkan Prancis SATCP (Sol-Air A Tres Courte Portee), Rudal Portable kemudian dibangun menjadi Rudal Mistral pada tahun 1974.

Peluncur Rudal.
Rudal Mistral dasar digunakan dengan pria-portabel Unit peluncuran. Ada juga meluncurkan unit yang memungkinkan rudal untuk ditembakkan dari kendaraan lapis baja, kapal atau helikopter (seperti Gazelle Aerospatiale , Denel Rooivalk , atau Eurocopter Tiger ).
Unit dua rudal diinstal pada kapal disebut Simbad . Versi enam rudal adalah Sadral . Versi empat rudal baru diluncurkan disebut Tetral .Sebuah evolusi dari Simbad sekarang diusulkan: Simbad RC . Kedua Tetral dan Simbad RC terpencil dikendalikan dari dek kapal.
Untuk sistem peluncurnya, Mistral menggunakan tiga platform, yaitu :
  • Tetral
    Tetral merupakan platform peluncur yang memiliki 4 unit Mistral, sistemnya dapat bekerja otomatis, dikendalikan secara remote, dan tergolong lowmaintenance. Desain Tetral memang dirancang oleh MBDA untuk dipasang pada jenis kapal perang yang menganut konsep stealth. Dan bisa ditebak, Tetral memang menjadi andalan frigat TNI AL dari kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity) seperti KRI DIPONEGORO 365, KRI HASANUDIN 366. Pada tiap frigat SIGMA dilengkapi dua sistem peluncur, masing-masing peluncur memuat empat rudal. Dalam pengoperasiannnya, Tetral dikendalikan dari PIT (pusat informasi tempur).
mistraltetral.jpg
Rudal mistral dengan peluncur tetral pada KRI DIPONEGORA 365
  • Simbad
    Simbad merupakan platform peluncur untuk dua rudal Mistral dan dioperasikan secara manual oleh operator (Manpad). Simbad saat ini dipasang pada frigat TNI-AL kelas Van Speijk seperti KRI KAREL SATSUIT TUBUN 356, Hadirnya Mistral di frigat Van Speijk sebagai pengganti rudal SAM jenis Sea Cat yang usianya sudah lawas.
mistralsimbad.jpg
Mistral dengan peluncur simbad pada KRI KAREL SATSUIT TUBUN 356
  • Sadral
    Sadral pada prinsipnya mirip dengan Tetral, dimana sistem rudal diluncurkan secara remote otomatis dari PIT. Bedanya Sadral mengusung enam peluncur rudal Mistral. Baik Simbad, Tetral dan Sadral, ketiganya dapat cepat untuk diisi ulang dan dapat ditebakkan secara salvo.
Meski tergolong rudal ringan jarak pendek, Mistral bisa melahap multi target, termasuk target yang bermanuver cepat, dalam hal ini seperti pesawat tempur dan helikopter, bahkan Mistral dengan kecepatan luncurnya yang 800 meter per detik bisa melahap target berupa rudal. Dalam rilis yang dikeluarkanMBDA, tingkat success rate Mistral Tetral mencapai 93 persen. Untuk menghajar target, rudal ini dilengkapi kendali berupa canard dan sistem sensor pengarah berupa passive IR (infra red) homing. Sensor passive IR akan bekerja 2 detik setelah peluncuran.

Saat Latihan Militer Prancis-Rumania
Spesifikasi :
Panjangnya1.86 m
Diameter90 mm
Awak kapal1
Efektif kisaranlebih dari 5 km
Bagian depan senapan yg berisi bahan peledakTinggi peledak dengan bola Tungsten kepadatan tinggi
Warhead berat badan2,95 kg
Detonasi 
mekanisme
Laser kedekatan atau dampak dipicu
MesinPadat Rocket motor
Mempercepat800 m / s, approx. Mach 2.6 (tinggi supersonik)
Bimbingan 
sistem
Inframerah homing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar