Jihad-Defence-Indonesia - HALIM : Kursus pertama Mobile Intelligence Preparation and Monitoring of the Battlespace (MIPMBC) untuk Sintel TNI telah diselenggarakan dengan sangat sukses pada 19 hingga 30 November 2012 di Sekolah Bahasa 505 yang berada di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma.
Walapun selama dua tahun telah dilakukan kursus MIPMBC yang diadakan untuk TNI-AD dan BAIS, namun tahun ini merupakan kali pertama anggota staf intel dari ketiga matra Darat, Udara dan Laut diberikan kesempatan untuk menerima pendidikan intelijensi taktis tersebut.
Kursus MIPMBC yang dipaparkan oleh empat instruktur DIntTC yaitu Major Arran Hassel, Major Brad McNamara, Squadron Leader Andrew Rees dan Warrant Officer Class One Andrew Gehrig menyediakan ilmu keahlian dan teknik untuk memungkinkan analis intelijen mengaplikasikan analisa mereka secara langsung dan terus-menerus di medan operasi.
Mengajarkan para siswa untuk menganalisa setiap aspek di medan perang agar dapat memberikan nasihat intelijen terbaik kepada Komandan operasi. Ini termasuk kondisi lapangan, cuaca dan infrastruktur di dalam area operasi sang Komandan, termasuk analisa tentang penduduk sipil, LSM-LSM dan informasi lingkungan setempat serta bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi operasi pasukannya sendiri dan pasukan musuh.
MIPMBC juga mengajarkan cara mengidentifikasi dan menganalisa musuh dan bagaimana menerapkan analisa tersebut untuk memprediksi pergerakan dan aksi musuh. Selain itu, IPMB mengajarkan para siswa untuk mengelola dan menerapkan aset-aset Intelligence, Surveillance, Reconnaissance (ISR) untuk memastikan informasi terbaru diterima oleh sang Komandan. Skenario yang digunakan untuk memfasilitasi semua pelajaran MIPMBC adalah operasi PKO di Lebanon.
Kursus MIPMBC ini merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia-Australia khususnya bidang militer yang dibuka secara resmi pada tanggal 19 November oleh Waasintel Panglima TNI Marsma TNI Heryanto Rachman. Kursus MIPMBC juga sempat ditinjau Atase Darat Australia ColonelAndrew Mayfield dan Komandan DintTC, Lieutenant Colonel Justin Roocke.
Pada kunjungan ini, siswa MIPMBC dihimbau untuk selalu melaksanakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan dalam Kursus MIPMBC dengan maksud untuk pembenahan dan peningkatan pada kegiatan serupa pada masa yang akan datang
Selain mengajarkan Kursus MIPMBC, instruktur MIPMBC juga diterima oleh Komandan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE, di ruang kerjanya, pada 20 November.
Danlanud Halim Perdanakusuma mengajak beliau berkeliling museum dan memberikan penjelasan mengenai koleksi yang terdapat di dalam Museum Lanud Halim Perdanakusuma yang dilengkapi dengan Flight Simulator dan Mini Theatre. Kerjasama sumbangan film-film dokumenter penerbangan militer pun terjadi dalam pertemuan ini.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar