Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : TNI Angkatan Laut (AL) kini dipimpin Laksamana Madya Marsetio. Dia menggantikan Laksamana Soeparno. Marsetio sebelumnya menjabat Wakasal.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam amanatnya menyampaikan, sertijab KSAL bukan kelaziman, melainkan kebutuhan dan keharusan.
“Dinamika penugasan TNI ke depan, khususnya TNI Angkatan Laut, dirasakan semakin berat dan kompleks dihadapkan kepada tugas pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, pemberdayaan wilayah pertahanan laut, serta penegakan hukum dan pengamanan wilayah laut yurisdiksi nasional,” ujar Agus Suhartono saat sertijab di Dermaga Madura, Markas Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (27/12/2012), sebagaimana dikutip Okezone dari rilis Puspen TNI.
Agus menambahkan, sejumlah isu keamanan masih mewarnai kawasan regional, seperti konflik teritorial, keamanan jalur pelayaran dan perdagangan, terorisme, perompakan, pembajakan, serta penyelundupan.
Pergantian kepemimpinan TNI AL, lanjut Agus, diharapkan dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas ke depan. TNI AL sudah merancang strategi pencapaian hingga 2024.
Pria kelahiran Jakarta, 3 Desember 1956, itu dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Desember 2012.
Marsetio merupakan lulusan terbaik dalam berbagai pendidikan, di antaranya Akademi Angkatan Laut (AAL) 1981 dengan Bintang Adhi Makayasa, lulusan terbaik Seskoal 1996 dengan tanda penghargaan Dharma Wiratama, lulusan terbaik Sesko TNI 2001, serta Lemhannas dengan tanda penghargaan Wibawa Seroja Nugraha KRA 37/2004.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar