Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : PUSPEN TNI : Markas Komando UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) berada di daerah Lebanon Selatan, tepatnya di Naqoura yang juga merupakan daerah perbatasan antara wilayah Lebanon dan Israel. Keberadaan Pasukan TNI yang bertugas di UNIFIL HQ (Head Quarter) terdiri atas beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang memiliki peran penting yaitu FHQSU (Force Head Quarter Support Unit) bertindak sebagai Komandan FHQSU yang juga merupakan Komandan Kontingen Pasukan TNI Garuda XXVI yaitu Kolonel Inf Karmin Suharna, kemudian Satgas MCOU (Military Community Outreach Unit), Satgas FPC (Force Protection Company), Satgas IndomedicLevel II Hospital, Staff Officer UNIFIL HQ dan Satgas CIMIC (Civil Military Coordination).
Atas inisiatif dari Komandan Kontingen Garuda agar pasukan TNI yang bertugas di Naqoura dapat memiliki hubungan baik dengan masyarakat lokal, maka direncanakan pertemuan secara informal dengan beberapa Tokoh Masyarakat Lokal dan kunjungan ke sekolah yang berada di Desa Naqoura tersebut sekaligus melihat secara nyata keadaan sekolah dimana rencana akan memberikan bantuan sosial yang paling dibutuhkan di sekolah tersebut. Rencana Komandan Kontingen Garuda itu kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas CIMIC yang memang bertugas untuk menjaga hubungan baik antara UNIFIL dengan masyarakat lokal di daerah operasi Lebanon Selatan. Rencana tersebut langsung dikoordinasikan dengan Staff Force Commander J-9 oleh Mayor Inf Nashrul sebagai Komandan Satgas CIMIC dan mendapat respon positif karena memang sesuai dengan petunjuk dan arahan Force Commander (FC) Major General Paolo Serra (Italia)dalam rangka bertugas di Lebanon, yaitu memonitor situasi perdamaian, men-support Pemerintah Lebanon menuju kemandirian dan assisting local people atau membantu masyarakat lokal di sekitar daerah penugasan sehingga tercipta hubungan baik antara pasukan PBB yang bertugas dengan masyarakat Lebanon Selatan dimana merupakan daerah operasi pasukan penjaga perdamaian UNIFIL.
Pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2013 sesuai dengan rencana, Komandan Kontingen Garuda beserta Dansatgas CIMIC bertemu dengan Tokoh Masyarakat Mukhtar (Sekretaris Desa) Mr. Mousa dan beberapa masyarakat lokal lainnya dalam suasana yang ramah dan kekeluargaan. Kemudian menuju sekolah yang akan ditinjau dan bertemu Kepala Sekolah. Pada kesempatan itu disampaikan bahwa khususnya anak-anak yang belajar di kelas Pre-elementary (TK) sangatlah membutuhkan alas karpet di ruangan mereka, karena saat ini adalah musim dingin sedangkan anak-anak harus belajar duduk di lantai yang dikuatirkan proses belajar sangat tidak nyaman dan rentan anak-anak menjadi sakit.
Atas dasar peninjauan secara nyata dan pertimbangan Komandan Kontingen Garuda sehingga memutuskan Kontingen Garuda akan memberikan bantuan secara bertahap untuk mendukung alas karpet di ruangan kelas siswa-siswi TK yang berjumlah 3 ruangan tersebut dan juga akan memberikan bantuan alat tulis, buku, dan kertas bagi sekolah tersebut.
Setelah kegiatan peninjauan sekolah, dikarenakan Adzan Dzuhur berkumandang, Mr. Mousa mengundang dengan hormat Komandan Kontingen Garuda untuk Sholat Dzuhur di Mesjid yang berada dekat sekolah tersebut. Pada kesempatan itu pula bertemu Mayor (Kepala Desa) Naqoura dan beliau langsung mengundang ke kediamannya untuk beramah tamah dan menyampaikan kesan-kesannya selama ini terhadap Pasukan Garuda TNI yang berada di wilayahnya. Kesan yang disampaikan sama dengan yang disampaikan para Tokoh Masyarakat sebelumnya yang ditemui, yaitu masyarakat setempat merasa terjalinnya rasa persaudaraan dengan Pasukan Garuda TNI dan mereka sangat senang dengan kehadiran para prajurit Indonesia yang tergabung dengan UNIFIL.
Pesan dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa para prajurit TNI yang bertugas di UNIFIL HQ Naqoura dapat diterima oleh masyarakat setempat dan mereka merupakan prajurit yang cepat beradaptasi dengan lingkungan tetapi tetap profesional sesuai dengan tugasnya dalam menjaga misi perdamaian di daerah Lebanon Selatan.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar