Jihad-Defence-Indonesia - Washington : Pejabat tinggi Amerika Serikat menggelar perundingan dengan pemerintah Filipina membahas rencana penambahan pasukannya di wilayah Asia.
Sebagaimana dilansir Press TV Senin (20/12), perundingan pemerintah AS dan Filipina digelar 21-22 Desember di Manila membicarakan penambahan jumlah militer Amerika di negara itu.
Berita digelarnya perundingan Washington-Manila mencuat di tengah ketegangan Filipina dan Cina terkait perebutan wilayah di antara kedua negara.
Menurut keterangan Deputi Menteri Luar Negeri Filipina untuk urusan Amerika, Carlos Sorreta, kedua belah pihak akan membicarakan masalah-masalah seputar pertahanan dan masalah regional.
Sorreta mengaku, masalah utama yang akan dibicarakan AS dan Filipina adalah penambahan upah sirkulasi pasukan Amerika yang ditempatkan di negaranya. Ia mengatakan, "Masalah peningkatan jumlah pengunjung ke pangkalan militer, kapal-kapal dan pesawat tempur AS juga akan dibahas, selain masalah penambahan bantuan pertahanan Washington untuk militer Filipina."
Ia menambahkan, "Pertemuan dua hari itu tidak dipusatkan pada masalah ketegangan antara Cina dan Filipina serta klaim Beijing atas wilayah yang terletak di laut Cina selatan."
Pada saat yang sama, Sorreta menegaskan bahwa tidak dipusatkannya perundingan AS-Filipina pada masalah meningkatnya ketegangan Cina-Filipina, akan menyulitkan pemerintah Manila dalam menjawab tuntutan masyarakat terkait jaminan keamanan bagi mereka.
Gedung Putih di akhir tahun 2011 merubah strategi dan memusatkan politik luar negeri, ekonomi dan keamanannya lebih ke wilayah Asia.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar