Jihad-Defence-Indonesia : Awal Desember lalu Korea Utara mengumumkan akan kembali menguji coba roket jarak jauh sebelum akhir bulan setelah upaya terakhirnya gagal. Diperkirakan ini akan terjadi antara 10 Desember hingga 22 Desember.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh New York Times, Komandan Pasukan Amerika Serikat di wilayah Pasifik saat ini sedang mereposisi kapal perang yang dilengkapi dengan radar canggih dan sistem pertahanan rudal balistik guna memantau peluncuran roket Korea Utara.
Adalah USS Fitzgerald dan Benfold yang merupakan kapal tipe perusak kawal rudal dikabarkan sudah menempati posisinya guna memantau aktivitas roket Korea Utara.
Dalam sebuah konferensi pers di Pentagon, seorang petinggi Angkatan Laut AS memang menyinggung soal reposisi kapal perang guna memonitor peluncuran dan untuk mengetahui lebih banyak lagi aktivitas roket Korea Utara. Berbicara soal reposisi ini, dia mengatakan "Ini sangat logis bahwa kita memindahkan mereka (kapal perang), karena kita memiliki kesadaran situasional yang baik."
Dia melanjutkan soal sistem yang ada di kapal perang tersebut: Sistem ini bertujuan untuk memantau rudal-rudal balistik, kita dapat mengetahui posisi mereka saat melakukan itu. Roket sedang meluncur kemana, apakah menimbulkan ancaman atau tidak. Dengan reposisi kapal perang ini setidaknya akan menghilangkan kekhawatiran sekutu-sekutu AS (Korsel dan Jepang) di wilayah tersebut.
Sumber Referensi : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar