Ilustrasi. Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas saat menggelar aksi di Nablus, Tepi Barat, Palestina.(REUTERS/Muammar Awad) |
"Aparat keamanan dalam negeri menangkap orang-orang fanatik yang menyebut diri mereka Salafist karena alasan keamanan dan kriminal. Tidak ada orang yang ditangkap karena alasan ideologi atau politik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar