Strategi itu dijabarkan dalam "Buku Putih Pertahanan 2013" Australia
 |
PM Julia Gillard bersama Menteri Pertahanan dan Panglima Militer Australia saat peluncuran Buku Putih Pertahanan 2013. | (Australian Defence) |
Jihad-Defence-Indonesia - Sydney : Australia hari ini
menerbitkan "Buku Putih Pertahanan 2013," yang merupakan strategi jangka
panjang pertahanan dan keamanan negara itu untuk beberapa tahun ke
depan. Salah satu prioritas kepentingan pertahanan Australia adalah
memelihara hubungan baik dengan Indonesia.
Demikian salah satu poin utama dalam Buku Putih Pertahanan 2013, yang diumumkan secara resmi oleh Perdana Menteri Julia Gillard dan Menteri Pertahanan Stephen Smith.
Demikian salah satu poin utama dalam Buku Putih Pertahanan 2013, yang diumumkan secara resmi oleh Perdana Menteri Julia Gillard dan Menteri Pertahanan Stephen Smith.
Selain mengidentifikasi
kepentingan pertahanan dan keamanan nasional, Buku Putih itu juga
menjabarkan pendekatan Australia dengan para negara tetangga dan dalam
menghadapi isu-isu internasional.
Menurut Buku Putih tersebut, Asia Tenggara dan Asia Timur dihuni negara-negara yang kini merupakan kekuatan-kekuatan signifikan tingkat regional. Ini termasuk China, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan. Di dua kawasan itu kini sedang berlangsung beberapa ketegangan, yaitu di Semenanjung Korea, Selat Taiwan, Laut China Timur, dan Laut China Selatan.
"Ketegangan di wilayah-wilayah ini berpotensi mendestabilisasi keamanan regional karena sewaktu-waktu bisa muncul risiko salah perhitungan atau insiden kecil yang bisa memperparah situasi," demikian kutipan Buku Putih itu.
Bagi Australia, kawasan di sebelah utara itu merupakan geografi yang strategis. Maka, menangkal setiap ancaman di kawasan itu secara vital sangat penting dalam menghadapi dan mengalahkan setiap serangan atas wilayah Australia. Kawasan tersebut juga dipandang vital bagi tujuh dari sepuluh mitra dagang utama Australia, yaitu China, India, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura.
Indonesia, dalam Buku Putih itu, juga dipandang vital bagi keamanan Australia karena merupakan tetangga yang menguasai sebagian besar wilayah kepulauan di sebelah utara yang jaraknya paling dekat dengan Negeri Kanguru itu.
Maka, "Kemitraan kuat Australia dengan Indonesia tetap menjadi hubungan strategis regional yang terpenting bagi kita dan kemitraan itu kian erat dan terus diperluas dalam mendukung kepentingan bersama," tulis Buku Putih itu.
Oleh karena itu pemerintah Australia akan mengembangkan beberapa pilihan untuk memperluas program-program maritim, anti-terorisme, pemeliharaan perdamaian serta bantuan kemanusiaan dan kerjasama pemberian bantuan bencana dengan Indonesia, termasuk melalui perluasan program latihan bilateral dan peningkatan kekerapan dan jangkauan pertukaran personil dan unit.
Menurut Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Buku Putih Pertahanan 2013 saling-mengisi dengan Strategi Keamanan Nasional yang diluncurkan pada 23 Januari 2013, dan Buku Putih Australia di Abad Asia yang diluncurkan pada 28 Oktober 2012.
Ketiga dokumen ini merupakan pernyataan prioritas yang Pemerintah tempatkan pada keamanan dan kemakmuran Australia serta pada pemeliharaan Angkatan Pertahanan Australia yang tangguh guna memenuhi tantangan-tantangan keamanan nasional Australia.
Menurut Buku Putih tersebut, Asia Tenggara dan Asia Timur dihuni negara-negara yang kini merupakan kekuatan-kekuatan signifikan tingkat regional. Ini termasuk China, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan. Di dua kawasan itu kini sedang berlangsung beberapa ketegangan, yaitu di Semenanjung Korea, Selat Taiwan, Laut China Timur, dan Laut China Selatan.
"Ketegangan di wilayah-wilayah ini berpotensi mendestabilisasi keamanan regional karena sewaktu-waktu bisa muncul risiko salah perhitungan atau insiden kecil yang bisa memperparah situasi," demikian kutipan Buku Putih itu.
Bagi Australia, kawasan di sebelah utara itu merupakan geografi yang strategis. Maka, menangkal setiap ancaman di kawasan itu secara vital sangat penting dalam menghadapi dan mengalahkan setiap serangan atas wilayah Australia. Kawasan tersebut juga dipandang vital bagi tujuh dari sepuluh mitra dagang utama Australia, yaitu China, India, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura.
Indonesia, dalam Buku Putih itu, juga dipandang vital bagi keamanan Australia karena merupakan tetangga yang menguasai sebagian besar wilayah kepulauan di sebelah utara yang jaraknya paling dekat dengan Negeri Kanguru itu.
Maka, "Kemitraan kuat Australia dengan Indonesia tetap menjadi hubungan strategis regional yang terpenting bagi kita dan kemitraan itu kian erat dan terus diperluas dalam mendukung kepentingan bersama," tulis Buku Putih itu.
Oleh karena itu pemerintah Australia akan mengembangkan beberapa pilihan untuk memperluas program-program maritim, anti-terorisme, pemeliharaan perdamaian serta bantuan kemanusiaan dan kerjasama pemberian bantuan bencana dengan Indonesia, termasuk melalui perluasan program latihan bilateral dan peningkatan kekerapan dan jangkauan pertukaran personil dan unit.
Menurut Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Buku Putih Pertahanan 2013 saling-mengisi dengan Strategi Keamanan Nasional yang diluncurkan pada 23 Januari 2013, dan Buku Putih Australia di Abad Asia yang diluncurkan pada 28 Oktober 2012.
Ketiga dokumen ini merupakan pernyataan prioritas yang Pemerintah tempatkan pada keamanan dan kemakmuran Australia serta pada pemeliharaan Angkatan Pertahanan Australia yang tangguh guna memenuhi tantangan-tantangan keamanan nasional Australia.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar