Jumat, 07 Desember 2012

SENJATA KIMIA SURIAH SELESAI DI RAKIT, TINGGAL PRINTAH PRESIDEN ASSAD

Presiden Bashar al-Assad (AFP)
Jihad-Defencce-Indonesia : Damaskus : Militer Suriah dikabarkan telah selesai merakit senjata kimia yang selama ini menjadi kekhawatiran negara-negara Barat. Gas sarin yang berbahaya dan mematikan telah diisikan ke dalam bom yang bisa diluncurkan melalui udara.

Bahkan, perintah peluncuran bom kimia tersebut hanya tinggal menunggu perintah dari Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sorang pejabat pemerintahan Amerika Serikat (AS) menyatakan, bom kimia tersebut bisa saja dijatuhkan di wilayah Suriah sendiri dengan menggunakan pesawat-pesawat jet milik militer Suriah.

Demikian seperti dilaporkan oleh NBC News dan dilansir AFP, Kamis (6/12/2012).

Kendati demikian, pejabat AS yang enggan disebut namanya tersebut menekankan, bom kimia tersebut belum dimasukkan ke dalam pesawat-pesawat Suriah. Selain itu, lanjut si pejabat, Presiden Assad juga belum mengeluarkan perintah resmi untuk meluncurkan bom-bom tersebut. 

Namun di sisi lain, jika Suriah benar-benar berniat meluncurkan bom kimia tersebut, maka yang dikhawatirkan dunia internasional akan terjadi. "Sangat kecil kemungkinan dunia internasional untuk menghentikannya," ucapnya.

Media AS, CNN melaporkan, dinas intelijen sejumlah negara seperti Israel, Yordan, Lebanon, dan Turki berhubungan secara intens dengan intelijen AS untuk merumuskan langkah selanjutnya dalam menghadapi isu senjata kimia Suriah ini. Meskipun beberapa waktu lalu, pemerintah Suriah pernah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah menggunakan senjata kimia. Termasuk dalam menghadapi para pemberontak yang berusaha menguasai ibukota Damaskus.

Namun pada Selasa (4/12), seorang pejabat AS lainnya mengungkapkan kepada AFP bahwa Suriah tengah dalam proses mencampur zat-zat kimia yang digunakan untuk membuat gas sarin. Nantinya gas kimia mematikan tersebut akan digunakan dalam serangan artileri melawan para pemberontak.

Terhadap laporan tersebut, Presiden AS Barack Obama telah memberikan peringatan terhadap Presiden Assad. Obama mengingatkan Assad soal konsekuensi yang akan diterima Suriah, jika memang negara tersebut menggunakan senjata kimia dalam melawan kelompok pemberontak yang merupakan rakyatnya sendiri.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar