Jihad-Defence-Indonesia - Madiun : Dalam strategi pertempuran, serangan fajar
merupakan serangan yang paling efektif untuk menggempur, melumpuhkan bahkan
menguasi daerah lawan/musuh. Seperti yang dilaksanakan latihan gabungan TNI, jet-jet
tempur TNI Angkatan Udara dengan pangkalan aju di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi,
sejak dini hari melaksanakan misi pertempuran di daerah latihan Asembagus Situbondo
Jawa Timur, Jumat (3/5).
Tepat pukul 04.30 WIB, 10 Pesawat Angkut C-130 Hercules, dari Skadron Udara 31 Lanud
Halim Perdana Kusuma Jakarta, dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Salleh
Malang, membawa 600 pasukan terjun payung dari Kostrad Lintas Udara 501 (Linud)
Madiun dan Linud 511 Kediri, serta Batalyon 464 Paskhas TNI-AU Malang, untuk
melakukan penerjunan dengan Dropping Zone (DZ) di Asembagus.
Berselang lima menit, jet-jet tempur TNI Angkatan Udara yang terdiri dari Pasawat Hawk
100/200, dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio, melibatkan 6 pesawat Hawk 100/200
dengan membawa 10 Bom MK-82, sedangkan 2 pesawat tempur F-5 Tiger dari Skadron
Udara 14 lanud Iswahjudi dipersenjatai 2 buah AIM-9 dan peluru 12,7 Canon.
Sementara Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melibatkan 4 Black
Panther, dengan membawa 10 Bom MK-82, 4 pesawat Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud
Sultan Hasanuddin yang dipersenjatai, 80 Bom live OVAB, dan 4 pesawat F-16 Fighting
Falcon, dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi membawa 4 buah rudal Maverick yang
ditembakkan 2 buah untuk menggempur daerah Asembagus yang diasumsikan daerah l
awan.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar