Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal TNI Imam Sufaat. (FOTO.ANTARA
Jakarta (ANTARA News) - Angkatan Udara Kanada ingin memperluas kerja sama kedirgantaraan dengan Indonesia, khususnya industri kedirgantaraan militer dan sipil.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kehormatan Atase Pertahanan (Athan) Kanada di Jakarta Kolonel Michel Latouche kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Jakarta, Rabu.
Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Azman Yunus usai menghadiri pertemuan mengatakan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan Angkatan Udara kedua negara yang selama ini sudah terjalin baik.
Kolonel Latouche menyampaikan undangan kepada Kasau untuk mengunjungi Kanada serta membicarakan kemungkinan peningkatan kerja sama di bidang militer, termasuk bidang pendidikan dan latihan.
Selain itu, Angkatan Udara Kanada juga ingin meningkatkan hubungan kerja sama di bidang kedirgantaraan, khususnya dalam pengembangan industri strategis kedirgantaraan.
"Tidak itu saja, Kanada juga ingin berperan serta dalam program peningkatan alat utama sistem senjata TNI Angkatan Udara dan penerbangan sipil Indonesia," kata Azman.
Ia juga mengungkapkan, Kanada memandang peran Indonesia makin penting sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan politik di Asia Pasifik, selain China, India, Jepang dan Korea Selatan.
Karena itu, Pemerintah Kanada berharap bisa berperan serta dalam pengembangan kemampuan kedirgantaraan Indonesia baik melalui kerja sama Angkatan Udara maupun industri kedirgantaraan, termasuk kerja sama yang melibatkan transfer teknologi kedirgantaraan kepada Indonesia
Sumber : antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar