Senin, 06 Februari 2012

Palestina Harapkan Indonesia Gabung di Viva Palestina


Agung Kuncahya B./ Media Nusa Pradana / Jurnal Nasional
Dukungan bangsa Indonesia bagi Palestina tidak pernah surut



Jurnas.com | INDONESIA selama ini dikenal aktif membantu perjuangan rakyat Palestina baik secara moril maupun materil. Namun diharapkan solidaritas dan dukungan yang diberikan Indonesia tersebut bisa digabungkan dengan bantuan sejumlah negara lainya yang tergabung dalam organisasi Viva Palestina.

"Komitmen Indonesia terhadap perjuangan Palestina kita ketahui sangat besar tapi kita ingin Indonesia dapat bergabung dengan rombongan internasional Viva Palestina dalam memberikan bantuan tersebut,” ujar Pendiri Viva Palestina, George Galloway dalam Dialog Internasional untuk Palestina yang terselenggara atas kerjasama dengan Asia Pacific Community (ASPAC) for Palestine's di Jakarta, Rabu (25/1).

Menurut George, dengan bergabungnya Indonesia kedalam keluarga besar Viva Palestina maka akan memperkuat bantuan dan dukungan kepada negara itu. Pasalnya sambung pria ini, bantuan dan dukungan yang diberikan organisasi itu sendiri tidak terbatas kepada obat-obatan semata namun juga berupa pesan politik. ”Indonesia juga dapat terlibat dalam beberapa proyek dukungan berskala besar dari beberapa negara dalam mendukung Palestina,” katanya.

Pria yang telah terlibat dalam pemberian dukungan terhadap Palestina sejak 37 tahun lalu ini menyatakan rencana negara-negara yang tergabung dalam Viva Palestina dalam waktu dekat yaitu di antaranya akan menggelar konvoi dalam memberikan sumbangan berupa obat-obatan kepada bangsa Palestina. Rencananya konvoi ini digelar pada 15 Mei mendatang.

Terkait Viva Palestina sendiri tambah George, organisasi itu mempunyai cabang di sekitar 16 negara. Namun ia menegaskan, organisasi itu tidak mempunyai keanggotaan resmi. Karena Viva Palestina bukan suatu organisasi yang mengikat. ”Tidak ada keanggotaan di Viva Palestina. Kalian bisa gabung di aktivitas kami. Contohnya seperti organisasi Viva Palestina di Selandia Baru yang bernama Kia Ora yang selalu ikut setiap ada proyek. Tapi kita tak pernah meminta laporan dari mereka,” katanya


Sumber : jurnas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar