Jihad-Defence-Indonesia - Garut : Pendidikan Komando salah satu kemampuan yang harus dimiliki prajurit Korps Pasukan khas Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU), sebagai bekal dalam penugasan dan menghadapi tugas-tugas yang diemban Korpaskhas. Kemampuan sebagai prajurit Komando harus senantiasa dibina dan ditingkatkan, sehingga setiap prajurit memiliki naluri tempur dan kewaspadaan yang tinggi dalam situasi dan konsisi apapun.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Amarullah dalam sambutan pada saat upacara penutupan Pendidikan Komando Angkatan ke-37 tahun 2013, di Pantai Sancang, Cijeruk, Pemengpeuk, Garut, Jawa Barat, Kamis (25/3).
Tekad, semangat serta kebulatan hati yang telah saudara-saudara tunjukkan selama mengikuti pendidikan komando, telah mengantarkan prajurit sekalian masuk dalam babak baru masa tugas dan pengabdian sebagai prajurit Komando, dimana tuntutan pengorbanan dan semangat pengabdian kepada TNI Angkatan Udara umumnya dan Korpaskhas khususnya. Tambah Dankorpaskhas.
Dankorpaskhas Mengingatkan, bekal yang diperoleh selama pendidikan hendaknya terus dipelihara dan dikembangkan, kemauan dalam mengembangkan diri melalui keinginan belajar dari pengalaman, akan mempercepat proses pemantapan jati diri serta keberhasilan pada saat prajuirt sekalian dalam melaksanakan tugas maupun dalam tugas dimedan operasi yang sebenarnya.
Pendidikan komando, merupakan salah satu pendidikan khusus yang wajib diikuti seluruh prajurit Korpaskhas. para prajurit dan sekaligus mantan siswa komando harus berbangga hati karena para prajurit telah dapat melewati pendidikan yang cukup padat dengan materi-materi tempur darat maupun matra udara selama kurun waktu lima bulan lamanya. Tambahnya.
Dankorpaskhas mengharapkan, berakhirnya pendidikan komando ini, bukan berarti berakhirnya proses belajar dan berlatih bagi bagi seluruh prajurit, merupakan momentum awal dalam upaya meningkatkan kemampuan, predikat sebagai prajurit komando akan sesuai dengan kemampuan yang selalu siap bertugas kapanpun dan dimanapun. yang dilandasi dengan sikap loyalitas, disiplin tinggi serta fisik maupun mental yang tangguh, tanggap dan trengginas, sebagai perwujudan dari salah satu kriteria prajurit profesional.
Dankorpaskhas menambahkan, status sebagai prajurit komando tentunya terdapat hal-hal yang perlu dipedomani menjunjung tinggi norma-norma Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, serta ditambah 12 Ciri-ciri Prajurit Komando yang saat ini disandang. disamping itu, dengan status yang para prajurit sandang saat ini, agar tidak membuat para prajurit tinggi hati, sombong dan bersikap eksklusif. prajurit Komando yang bersahaja memiliki prilaku yang baik, loyalitas, berdisiplin, tegas dalam sikap dan dicintai masyarakat dimanapun berada serta bertugas.
Marsda TNI Amarullah berpesan, para mantan siswa untuk dipedomani baik dalam lingkungan tugas maupun sebagai prajurit komando yaitu , hendaknya disadari, bahwa kalian bekerja dan berjuang atas dasar semangat pengabdian demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara, sehingga harus selalu mendahulukan kepentingan dinas diatas kepentingan pribadi, oleh karena itu para prajurit harus senantiasa memiliki semangat pengabdian tinggi dan rela berkorban. Laksanakan semua tugas dengan penuh rasa ikhlas, jujur dan bersungguh-sungguh, dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
Ketiga pelihara sikap disiplin dan loyalitas sesama prajurit Komando dan loyalitas kepada satuan guna mendukung tugas-tugas Korpaskhas dan tugas pokok TNI Angkatan Udara. Jaga citra dan nama baik korpaskhas di manapun kalian berada dan bertugas. tanamkan dalam sanubari para prajurit ciri-ciri prajurit komando yang bertaqwa, berdisiplin, tahan uji, inisiatif, percaya diri, ulet, tidak mengenal menyerah, jiwa korsa, semangat, tanggung jawab, terlatih dan rela berkorban. Lanjutnya.
Dan yang terakhir, jangan pernah berhenti untuk berlatih dan belajar, tuntut ilmu setinggi mungkin. jadilah prajurit profesional, prajurit pejuang dan pejuang prajurit.
Khusus kepada siswa yang memperoleh predikat terbaik, saya mengucapkan “Selamat” atas prestasi yang telah di raih. dengan harapan prestasi tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan di satuan nantinya, serta menjadi teladan bagi prajurit yang lainnya.
Pendidikan yang berlangsung selama 150 hari, dengan jumlah pelajaran 1352 jam pelajaran diikuti 313 prajurit, yang terdiri dari 14 perwira, 21 bintara dan 278 tamtama dan keluar sebagai siswa terbaik Letda Psk Ajef Agung Belagara, perwira Batalion 461 Paskhas dan lulusan Alumnus AAU tahun 2011.
Hadir pada kesempatan tersebut Wadan Korpaskhas, Pejabat TNI/Polri dan Pejabat Pemerintah Daerah Garut dan tokoh masyarakat Garut dan Pamengpeuk.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar