Foto : Pasukan khusus China (AFP) |
"Kami memiliki rencana kontingensi dan kami tengah mendiskusikannya dengan mitra kami," ujar pejabat AS yang tak mau disebut namanya, seperti dikutip AFP, Kamis (21/3/2013).
AS mencoba menyakinkan, mereka sama sekali tidak mau menghasut perseteruan antara dua negara Asia tersebut. Pentagon pun tidak mengkonfirmasi, apakah kedua pihak itu telah mendiskusikan rencana kontingensi tersebut.
"Sebagai bagian dari kebijakan, kami tidak akan mendiskusikan langkah militer kami. Kami terus mendesak para pengklaim untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang damai," ujar salah seorang pejabat militer AS Letnan Kolonel Catherine Wilkonson.
AS menegaskan kembali, mereka telah membentuk aliansi militer dengan Tokyo sejak dulu. Bila China mulai menggunakan kekuatan militernya untuk merebut pulau tersebut, AS takkan segan untuk melakukan hal serupa.
Kementerian Pertahanan China langsung merespons pernyataan AS lewat fax. China menegaskan kembali klaimnya atas pulau yang disebut olehnya dengan nama Diaoyu itu.
"Tekad dan kemauan militer China untuk menjaga kedaulatan serta integritas wilayahnya sangat mantap. Kami menentang segala tindakan yang bisa memperumit situasi," ujar Kementerian Pertahanan China.
Seperti diketahui, pemerintahan baru China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping tetap memusatkan perhatiannya pada peningkatan kapabilitas militer. Jepang saat ini juga dipimpin oleh politisi nasionalis, Shinzo Abe, yang cukup agresif dalam menyikapi klaim China.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar