Selasa, 26 Maret 2013

SEBANYAK 20 KAPAL PERANG REPUBLIK INDONESIA LATIHAN PERANG DI LAUT JAWA

Sebanyak 20 KRI Ikuti Latihan Perang Di Laut Jawa



Jihad-Defence-Indonesia - Surabaya : Sebanyak 20 Kapal Perang Republik Indonesia 
(KRI) dari jajaran Koarmatim, Koarmabar dan Kolinlamil mengikuti latihan perang di sekitar 
Laut Jawa, dengan sandi "Latihan Parsial III Operasi Amfibi 2013". Unsur - unsur 
Kapal Perang berbagai jenis  mulai dari kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR), Kapal Cepat 
Rudal (KCR), Kapal Cepat Torpedo (KCT), Kapal Buru Ranjau (BR) dan Penyapu Ranjau 
(PR), Kapal Amfibi dan Landing Platform Dock (LPD), kapal patroli dan kapal bantu, 
bertolak dari Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (26/03) menuju daerah latihan 
di sekitar perairan Laut Jawa.

Keberangkatan unsur Kapal Perang tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Komando 
Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., 
M.Hum, yang berada di kapal markas KRI Makassar-590. Bertindak sebagai Panglima 
Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib) adalah Komandan Gugus Keamanan Laut 
Armada RI Kawasan Timur (Danguskamlatim) Laksamana Pertama TNI Wuspo Lukito, S.E.
Selain melibatkan puluhan kapal perang, dalam Latihan Parsial III Operasi Amfibi juga 
mengerahkan sekitar 2.000 pasukan Marinir TNI AL dan peralatan tempur yang dimiliki, 
diantaranya 15 unit Tank Amfibi (Boyevaya Mashina Pyekhota) BMP-3F, 25 unit Tank 
Amfibi (Browne Transporter) BTR-50, 4 unit Tank LVT-7, 2 unit Tank (Bojové Vozidlo 
Pěchoty) BVP-2, 6 unit Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA), 4 unit Meriam 
Howitzer 105 MM, 2 unit peluncur roket multi laras RM 70 Grad,16 perahu karet serta 
didukung 3 Helikopter Bell dan 1 Helikopter Bolcow dari Puspenerbal Juanda.
Semua peralatan tempur tersebut diangkut oleh KRI Makassar-590, KRI Teluk Mandar-
514, KRI Teluk Cenderawasih-533, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531 dan 
KRI Teluk Sabang-544. Sedangkan untuk kegiatan air surveillance dalam latihan ini 
didukung 3 Helikopter Bell dan 1 Helikopter Bolcow.
Gerakan manuver dengan membentuk formasi-formasi tempur itu, bertujuan untuk 
melindungi dan menyerang lawan hingga berhasil mendaratkan pasukan pendarat dan 
menguasai tumpuan pantai.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar