Jihad-Defence-Indonesia - DAMASKUS : Militer Suriah terus melanjutkan pemburuan para teroris dan dalam laporan terbaru, pasukan Suriah dengan dukungan sejumlah tank menyerang titik-titik konsentrasi teroris di Dataran Tinggi Golan.
Radio Israel mengutip sumber-sumber militer menyebutkan, sebuah kelompok pemberontak Suriah telah menguasai jalur perbatasan di Dataran Tinggi Golan hari ini (Kamis, 6/6).
Militer Suriah juga membenarkan berita kontrol anasir bersenjata di jalur penyeberangan tersebut dan saat ini kontak senjata dengan para teroris terus berlanjut.
Sebagian besar wilayah di Dataran Tinggi Golan diduduki oleh Israel pada tahun 1967 dan pada tahun 1981, Tel Aviv secara resmi mengklaim wilayah pendudukan itu termasuk dalam kawasannya.
Suriah dan Israel hingga saat ini masih dalam kondisi ketegangan perang.
Tank-Tank Suriah Dan Israel Berjejer Dan Saling Berhadapan Di Golan
Pasca kontak senjata antara militer Suriah dan anasir bersenjata jalur penyebarangan Quneitra, di Golan, serta penguasaan kembali jalur tersebut oleh militer Suriah, rezim Zionis Israel mengerahkan tank-tanknya di wilayah pendudukan Golan.
Alalam (6/6) melaporkan, Radio Israel menyatakan bahwa para pejabat Tel Aviv mengerahkan tank-tanknya di Golan itu menyusul kehadiran tank Suriah di wilayah Golan. Israel juga akan mengadukan masalah ini kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menyusul bentrokan militer Suriah dan anasir teroris di Quneitra, Austria menyatakan akan menarik mundur pasukan penjaga perdamaiannya dari wilayah tersebut.
Protes dan ancaman pengaduan oleh Israel terkait Golan itu mengemuka di saat Tel Aviv selain membantu kelompok-kelompok teroris di wilayah perbatasan, juga telah dua kali melancarkan serangan ke wilayah Suriah.
Sumber : KLIK DISINI & KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar