Jihad-Defence-Indonesia - New York : Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation) Jumat mengatakan bahwa Rusia tidak diizinkan mengirimkan tentara ke pasukan penjaga perdamaian di Dataran Tinggi Golan setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan ia siap untuk meningkatkan kekuatan.

Putin Jumat pagi menawarkan pasukan setelah Austria memutuskan untuk menarik 377 tentaranya dari UNDOF (UN Disengagement Observer Force) berkaitan sengketa antara Suriah dan Israel karena berkembangnya konflik Suriah.

Tetapi juru bicara PBB Martin Nesirky mengatakan Rusia dilarang mengambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian karena merupakan salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.